GridOto.com - Seolah enggak mau kalah dengan motor-motor 'batangan', banyak juga para bikers pehobi touring kini menggunakan basis motor skutik.
Meski perbedaan karakteristik kedua motor baik skutik dan motor batangan sangat signifikan.
Terlebih saat bicara konfigurasi mesin, yang satu kebanyakan bermesin tegak dengan transmisi manual, nah skutik dengan mesin plus CVT yang tentunya bertransmisi otomatis.
Tapi apa sih plus minus memilih dan memodifikasi skutik menjadi motor touring jarak jauh?
Vizar pemilik Honda Spacy, memberikan sedikit opininya tentang motor skutik touring miliknya.
"Memakai motor skutik untuk touring sebenarnya nyaman. Joknya lebar, bagian kaki enggak capek karena tidak perlu main rem (kaki) dan transmisi, plus tinggal gas aja. Apalagi kalau mengincar riding santai, nyaman pokoknya mas," ujar Vizar.
"Namun minusnya jelas skutik itu powernya enggak sebesar motor batangan. Juga torsi atau akselerasi awalnya bisa kita atur tergantung bukaan tuas kopling dan gas. Kalau saya rasa untuk konsumsi bensin agak lebih boros, sama sokbreker mungkin kurang membantu peredaman, wajar namanya juga motor matic hehe," tambahnya.
Sedangkan pemilik Honda ADV 150 yaitu Agung merasa kalau Honda ADV 150 sendiri saja sudah cocok dibilang motor 'petualang' sob.
Apalagi tampilannya sudah mumpuni untuk diajak riding dengan jarak yang lumayan jauh. Tapi masa sih tanpa kendala sob?
"Kalau dibilang cocok atau enggak, ya cocok saja. Plusnya pakai skutik khususnya ADV 150 ini misalkan, kita ngga terlalu capek seperti naik motor batangan. Jelas jok nyaman dan setang di ADV 150 juga sudah fatbar, tinggal ngegas aja," tukas Agung.
"Untuk modifikasinya lumayan variatif, sudah banyak part-part aftermarket atau custom yang bisa mendukung kegiatan touring kalau pakai skutik, khususnya ADV 150 ini. Jadi mau dibentuk kaya gimanapun ya cocok-cocok saja," tambahnya.