Pembalap KTM Enggak Boleh Lagi Seenak Jidat Tes Motor MotoGP, Begini Ceritanya

Fendi - Kamis, 27 Agustus 2020 | 10:13 WIB

KTM merayakan kemenangan Miguel Oliveira dan podium ketiga Pol Espargaro di MotoGP Stiria 2020 (Fendi - )


GridOto.com –  Penampilan ciamik KTM RC16 pada lima balapan awal MotoGP 2020, dianggap karena peran besar Dani Pedrosa. Kini pembalap KTM tidak boleh seenaknya melakukan tes.

KTM telah mengumpulkan dua kemenangan lewat Brad Binder di MotoGP Ceko 2020 dan Miguel Oliveira di MotoGP Stiria 2020, serta finish naik podium pol Espargaro di MotoGP Stiria.

Dengan demikian pabrikan asal Austria ini telah memiliki akumulasi 7 point konsesi (kelonggaran), yang memaksa mereka untuk meninjau jumlah tes privat (pribadi).

Para pembalap KTM dibatasi untuk melakukan tes, lalu bagaimana dengan Dani Pedrosa sebagai test rider KTM MotoGP?

Baca Juga: Miguel Oliveira Jadi Pemenang di MotoGP Stiria 2020, KTM Resmi Kehilangan Hak Konsesi

KTM yang memulai debutnya di MotoGP pada 2017, selama tiga tahun pertama mengalami masa sulit.

Pada musim dingin lalu, mereka melakukan langkah bagus dengan membuat sasis RC16 lebih fleksibel saat menikung, serta perbaikan di sektor lainnya.

Tentunya, juga berkat kerja yang sangat baik dari test rider Dani Pedrosa.

Dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com, setelah kehilangan konsesi, pembalap KTM tidak lagi memiliki hak untuk melakukan tes tanpa batas.

Mereka harus mematuhi tes kolektif yang diumumkan oleh IRTA selama musim tersebut.

Mulai 2021, Dani Pedrosa memiliki sejumlah tes dan, seperti merek lain, KTM harus memilih tiga sirkuit untuk diuji.

Baca Juga: Danilo Petrucci Enggak Sabar Ingin Kabur dari Tim Ducati dan Mencoba KTM RC16, Begini Alasannya

Jadi, sudah enggak boleh seenaknya ya melakukan tes pribadi seperti sebelumnya.

Pengembangan mesin akan diblokir pada awal musim.

Pembalapnya hanya akan memiliki 7 mesin setiap tahun, dibandingkan dengan 9 pada sebelumnya.

Jumlah wild card yang diizinkan turun dari 6 menjadi 3 kali.