GridOto.com-Saat diawal masa pandemi Covid-19 di Indonesia pada bulan Maret-April, bisnis jual beli motor seken terdampak begitu besar.
Masyarakat banyak menahan diri untuk beli motor seken, karena lebih mengutamakan untuk membeli kebutuhan pokok terlebih dulu.
(Baca Juga: MotorSeken : Cerita Yamaha 125Z di Indonesia, Motor Bebek Yang Pernah Digeber Norick Abe)
Tapi saat ini, seiring aktivitas yang mulai kembali bergerak dimasa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), penjualan motor seken mulai kembali menggeliat.
"Sekarang sih sudah mulai ada yang beli, tapi memang belum normal kaya dulu," kata Annisa dari Nur Rizky Motor yang terletak di Condet, Jakarta Timur.
Begitu juga soal harga yang masih pakai harga corona. Istilah harga corona ini dipakai pedagang karena menjual dagangannya lebih murah dari biasanya.
Mulai menggeliatnya penjualan motor seken juga tak lepas dari berlaku kembali aturan ganjil genap untuk mobil, alhasil banyak juga yang beli motor seken untuk menyiasati hal tersebut.
(Baca Juga: MotorSeken : Performa Yamaha 125Z Standar Biasa Saja, Tapi Gampang Dibikin Kencang)
Usama Husein dari Abba Motor yang juga terletak di Condet, Jakarta Timur malah mengaku penjualannya sudah mulai normal seperti dulu.
"Ini sih sudah seperti normal ya, jalanan macet lagi. Penjualan juga naik, Juli sempat tembus 80 unit, saya juga kaget," katanya yang biasa jual 60 unit motor tiap bulannya.
Terus apakah masih berlaku harga corona saat ini? Hmmm...Selengkapnya langsung tonton video di bawah ini ya, jangan lupa subscribe.