GridOto.com - Tiap siklus 3 tahun pengguna Kawasaki Ninja 250 disarankan untuk ganti rantai keteng.
Hal ini berlaku untuk tipe Ninja 250 dari versi karburator hingga injeksi.
Menurut Andriansyah owner Kawasaki Ninja keluaran 2014, rantai keteng yang sudah berusia 3 tahun umumnya bakal menunjukkan gejala berisik.
"Bunyinya seperti ngerecek dan mengganggu saat motor dipakai riding," ungkap Andri.
Baca Juga: Street Manners: Riding Pakai Sepatu Yang Bertali Bikin Celaka?
Eddy Yulianto, kepala mekanik Kawasaki Super Sukses Motor (KSSM) juga pernah mengatakan kalau umumnya saat pemakaian sudah mencapai 20.000 - 30.000 km, rantai keteng di Ninja 250 sudah minta diganti.
"Salah satu penyebab rantai keteng menjadi kendur adalah cara bawa motor yang ugal-ugalan," tambahnya.
Disarankan untuk mengganti keteng juga satu set mulai dari rantai keteng, bantalannya sampai tensioner.
"Pernah ganti rantai saja tidak lama malah berisik dan kendur lagi, akhirnya lebih baik ganti satu set," sahut Andri lagi.
Untuk harga rantai keteng Ninja 250 dengan kode part R92057 0595 ini lumayan mahal, harganya Rp 417 ribu.
Sementara harga bantalan keteng dibanderol Rp 76 ribu untuk depan dan Rp 190 ribu untuk belakang.
Lalu untuk tonjokan tensioner harganya Rp 540 ribu.
Baca Juga: Bohlam Headlamp Kawasaki Ninja 250 Fi Putus, Pakai Ini Lebih Irit
Wah habis satu jutaan tuh untuk ganti rantai keteng!
Namun, jika dibiarkan bermasalah efeknya akan lebih bahaya, karena jika sampai rantai keteng lepas atau putus bisa menyebkan komponen di mesin bertabrakan dan hancur.
Kalau sudah begitu akan jauh lebih besar lagi biaya yang kalian harus keluarkan untuk perbaikan Sob.