GridOto.com - Suzuki Jimny generasi keempat alias Jimny JB74 bisa dibilang banyak sekali peminatnya di Indonesia.
Pasalnya, meski Suzuki Jimny anyar tersebut dibanderol hampir Rp 400 jutaan, tetap saja banyak calon konsumen yang memesannya hingga rela inden berbulan-bulan.
Kalau misalnya di Tanah Air Suzuki Jimny tergolong mobil mahal karena harga varian termurahnya (tipe M/T Single Tone) saja sudah menyentuh angka Rp 382,5 juta, di Jepang ada versi murahnya loh.
Suzuki Jimny versi murah yang dijual di Jepang tersebut tergolong dalam kategori mobil mungi alias Kei Car (Jimny JB64).
Sebelumnya perlu sobat ketahui, kategori kei car dirancang pemerintah Jepang supaya para warganya bisa memiliki kendaraan murah, pajak rendah, praktis, dan mudah digunakan.
Karena hal itulah, sepertinya enggak salah nih kalau menyebut Suzuki Jimny versi kei car merupakan 'versi murah' SUV mungil tersebut.
Bicara soal tampilannya, sebenarnya tidak terlalu ada perbedaan berarti antara Jimny JB74 dengan Jimny JB64.
Hanya saja pada versi kei car ini, bagian sampingya tidak dipasangkan overfender plastik bewarna hitam.
Perbedaan berikutnya ada di sektor jantung pacu, Suzuki Jimny versi kei car dibekali mesin berkode R061 3-silinder turbo berkapasitas 660 cc.
Diklaim memilki tenaga 63 dk pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 96 Nm pada 3.500 rpm.
Sebagai penyalur tenaga ada dua pilihan, yaitu transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Penggeraknya pun juga ada dua pilihan, 2WD dan part-time 4WD.
Fitur-fitur yang tersedia pada Suzuki Jimny versi kei car juga sama dengan Jimny JB74.
Seperti brake LSD traction control untuk menghindarkan tergelincir di permukaan yang licin, Hill Hold Control (HDC) yang berfungsi menjalankan rem otomatis saat menanjak dan mencegah mobil bergerak mundur selama 2 detik.
Soal harga, dikutip dari halaman suzuki.co.jp, Suzuki Jimny kei car varian XC atau versi termahalnya dibanderol 1.875.500 Yen atau setara Rp 257,7 jutaan (1 Yen = Rp 137,45 per 26 Agustus 2020) untuk pilihan transmisi otomatis.
Baca Juga: Suzuki Jimny Dimodif Lebih Gagah Serupa G-Class Besutan Brabus
Sedangkan untuk pilihan transmisi manual dijual sharga 1.776.500 Yen atau setara Rp 244 jutaan.
Kalau dibandingkan dengan Suzuki Jimny JB74 tipe termahal (Jimny AT Two One) yang dijual di Indonesia seharga Rp 398 juta, ada selisih sekitar Rp 140 juta.
Ternyata cukup banyak juga ya sob selisih harga antara Suzuki Jimny JB74 dengan versi kei car-nya, kalau misalnya versi ini dijual di Indonesia kayaknya bisa laris manis juga nih.
Alasannya Suzuki Jimny kei car tersebut tampilannya tidak jauh berbeda dengan versi JB74, dan meski mesinnya yang dipakai lebih kecil, kelihatannya malah bisa meningkatkan efisiensi bahan bakarnya.
Gimana menurut kalian soal Suzuki Jimny versi kei car ini, apakah dengan harga dan fitur-fitur yang ditawarkannya bisa mengalihkan perhatian konsumen Indonesia untuk lebih memilih 'versi murah' SUV mungil legendaris ini?