GridOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) ikut berpartisipasi di ajang Indonesia Otomotif Online Festival (IOOF) 2020.
Sesuai namanya, IOOF 2020 merupakan festival otomotif daring hasil kolaborasi Google Indonesia dan KG Media, yang akan ditayakan di channel Youtube GridOto dan gridoto.com/ioof pada 25 hingga 29 Agustus 2020 pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Biar Enggak Kelewatan, Simak Nih Jadwal Lengkap IOOF 2020 Selama 5 Hari Ke Depan!
Di hari pertama IOOF 2020 pada Selasa (25/8), dipersembahkan unboxing Xpander, Xpander Cross, dan Xpander AP4.
Rifat Sungkar dan Agus Ringgo Rahman akan berbagi informasi mengenai varian-varian dari Xpander tersebut.
Sebelum itu, Ringgo Agus mengaku bahwa beberapa waktu yang lalu ia sempat bepergian ke Yogyakarta dengan membawa Mitsubishi Xpander.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Yuk Saksikan Beragam Kegiatan Seru Honda di IOOF 2020!
"Ya ditengah pandemi ini di saat orang-orang di rumah saja lalu ingin liburan supaya pikiran fresh saya memberanikan diri tapi dengan protokol kesehatan yang aman," ujar Ringgo saat IOOf 2020.
Ringgo pun mengatakan kalau perjalanan ke Yogyakarta hanya ditempuh selama 7 jam, dan berhenti hanya untuk mengisi bensin saja.
"Jadi pakai Xpander untuk mengejar nyamanya, karena memang Xpander itu mobil keluarga ya mobil harian saya juga," katanya.
Ringgo sendiri telah berkeluarga dan memiliki seorang istri, Sabai Morscheck.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Kegiatan Nissan di IOOF 2020, Ada Unboxing Mobil Baru Bersama Andre Taulany dan Bos Nissan Indonesia!
Selama berkendara, setiap perjalanan memang kita tidak selalu menemukan track yang mulus.
"Istri saya kan sekarang lagi hamil, kadang-kadang masuk ke dalam komplek juga menemukan banyak polisi tidur," katanya lagi.
"Nah istri saya yang lagi hamil harus merasakan nyaman selama di perjalanan jadi suspensi Xpander menurut saya nyaman ya," jelas Ringgo.
Memiliki ground clearance yang tinggi 205 mm, perjalanan juga akan terasa nyaman jika melewati jalan yang berlubang.
Baca Juga: Tayang Mulai Malam Ini, Simak Jadwal Toyota di IOOF 2020, Ada Unboxing Mobil Baru
Selain itu, kekedapan suara di dalam kabin ya juga sangat baik, menjadi salah satu kelebihan dari Mitsubishi Xpander.
"Istri saya kan juga sebentar lagi mau lahiran ya, pasti akan membawa banyak bawaan yang nantinya akan ditaruh di bagasi, untuk itu pasti membutuhkan bagasi yang luas, dan di Xpander bisa muat semuanya," sebutnya.
Jika diperhatikan dari belakang sampai depan banyak sekali storage atau tempat penyimpanan barang.
"Ibaratkan mobil adalah rumah ke dua, bagaimana caranya barang-barang kita ada untuk siap bekerja," tutur Ringgo.
Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan Nonton IOOF 2020, Bisa Berlangganan Mobil Baru Toyota dengan KINTO ONE
Pada Mitsubishi Xpander yang baru, aksen-aksen kayu memiliki warna yang lebih terang, perubahan yang ada tersebut membuat Ringgo sangat tertarik.
Untuk varian terbarunya, Xpander Cross, memiliki ground clearance yang lebih tinggi yakni 225 mm.
Xpander Cross merupakan mobil keluarga untuk orang yang suka berpetualang.
"Pergi ke gunung, atau wisata alam yang tracknya banyak tanah cocok tuh, yang saya suka bentuknya Xpander itu tidak cuma itu saja tapi banyak," jelasnya lagi.
"Jadi apapun kebutuhan keluarga ada di Xpander, pokoknya buat saya mobil keluarga yang nyaman dan tidak ada keluhan ya Xpander," sambungnya.
Singkat cerita, Ringgo pun diajak untuk mengunjungi rumah Rifat Sungkar untuk merasakan sensasi dari ketangguhan Xpander AP4.
Ringgo dibuat bertekuk lutut di depan AP4 saking lemesnya setelah diajak ngebut.
"Setelah merasakan sensasinya, saya sulit percaya kalau mobil ini dasarnya sama dengan yang sehari-hari saya naiki, yakni Xpander," sebut Ringgo.
Lebih lanjut, Rifat mengatakan kalau sensasi berkendara Xpander dan Xpander AP4 berdeda karena spesifikasi mesinnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Kegiatan Daihatsu di IOOF 2020, Ada Brand Interview Hingga Unboxing Mobil Baru Bersama Andre Taulany!
"Sekenceng-kencengnya kita bawa mobil keluarga dengan mesin 1.500 cc pas saja tepat buat di kota kan," kata Rifat.
"Tapi, saya kan harus berkompetisi naik mobil ini yang tenaganya saja sebesar 350 dk, yang standardnya saja bisa 1/3 nya dari ini, yakni 105 dk," tandas Rifat.