Jangan Abaikan, Ini Gejala Piringan Cakram di Motor Sudah Tipis

Muhammad Farhan - Rabu, 26 Agustus 2020 | 11:40 WIB

Piringan cakram yang tipis seperti ini rawan patah (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Jangan heran, ini gejala yang dapat dirasakan oleh pengguna motor kalau piringan rem cakram sudah tipis.

Seiring pemakaian, piringan rem cakram dapat menipis akibat gesekan terus menerus dengan kampas rem.

Meskipun masih bisa dipakai untuk mengerem, kalau gejala ini muncul disarankan untuk segera mengganti piringan cakram dengan yang baru.

“Gejalanya tuas rem perlu ditekan atau diinjak lebih dalam untuk mengurangi laju motor, ada juga yang mengalami getar saat mengerem,” terang Emmanuel Albert, owner bengkel Jaya Motor, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Tips Pilih Mesin Jet Washer Buat Cuci Motor, Perhatikan Angka Penting Ini

Gejala lain yang muncul akibat cakram tipis adalah terdengar bunyi decitan besi beradu pada saat tuas rem ditekan atau diinjak.

Jika sudah tipis dan gejala tersebut diabaikan, risiko rem blong saat dikendarai juga semakin berpeluang terjadi.

Ilustrasi menekan tuas rem cakram di motor

Selain, cakram yang semakin tipis berisiko patah, terutama kalau kampas rem juga kondisinya sudah habis.

“Untuk memastikan piringan rem cakram perlu ganti, bisa juga lihat secara visual. Kalau terasa cekung dan bergelombang sebaiknya diganti saja,” yakinnya.

Baca Juga: Fitur Emergency Quick Release System di Helm Premium, Khusus Darurat!

Untuk lebih presisi tinggal ukur ketebalan cakram dan pastikan masih ada di atas batas minimum ketebalan pabrikan yang tertera untuk cakram yang kalian gunakan.

Nah supaya kinerja pengereman tetap maksimal, jika kalian lakukan penggantian piringan rem cakram disarankan untuk ikut kampas rem.

Tujuannya agar cakram baru tidak tergerus oleh kampas rem lama yang biasanya sudah tidak rata atau bergelombang.

“Karena piringan rem cakram ini fungsinya vital, jangan sampai diabaikan kondisinya kalau sudah tipis,” tutup Albert.