GridOto.com - Pembalap tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso mengakui bermasalah dengan ban usai gagal meraih kemenangan di balapan MotoGP Stiria 2020, Minggu (23/8).
Setelah sukses memenangi balapan MotoGP Austria 2020, Andrea Dovizioso harus bersusah payah hingga akhirnya finish kelima di MotoGP Stiria 2020.
Performa Andrea Dovizioso sejatinya sudah menurun sejak sesi latihan bebas MotoGP Stiria 2020.
Memasuki sesi kualifikasi saja, Dovizioso hanya bisa mencatatkan waktu terbaik di urutan sembilan.
Baca Juga: Gagal Raih Podium di MotoGP Stiria 2020, Takaaki Nakagami Ungkap Penyebabnya
Hal tersebut membuat balapan Dovizioso juga berjalan kurang optimal.
Beruntung, ada insiden yang dialami Maverick Vinales yang membuat balapan diulang untuk kali kedua.
Melalui kerja keras di putaran-putaran akhir, Dovizioso akhirnya bisa melesat hingga finish di posisi lima besar.
Hasil itu memang tidak terlalu buruk, tetapi jelas berbanding jauh daripada performanya di MotoGP Austria 2020.
Baca Juga: Performa Menurun, Fabio Quartararo Mulai Kehilangan Kepercayaan Diri Untuk Juarai MotoGP 2020
Menanggapi perbedaan performa itu, Dovizioso mengeluhkan betapa buruknya daya cengkeram ban motornya di di balapan MotoGP Stiria 2020.
"Pada bagian pertama balapan situasinya sangat buruk. Sejak lap pertama, ban tidak bekerja dengan normal dan semakin parah lap demi lap. Saya cukup yakin ada sesuatu," kata Dovizioso dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Saya beruntung dapat mengganti ban saya setelah bendera merah, dan ban soft yang saya pilih kemudian bekerja secara normal," jelas Dovizioso
"Meski menggati ban, saya tidak bisa menyalip karena lambat saat keluar tikungan. Kami harus menemukan solusi masalah tersebut pada balapan berikutnya," sambung Dovizioso.