GridOto.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali mengritik kinerja race steward usai menjalani MotoGP Stiria 2020 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (23/8/2020).
Valentino Rossi mengritik sikap race steward yang tidak memberi penalti kepada pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro.
Pasalnya, Pol Espargaro telah melewati track limit pada tikungan terakhir.
Itu terjadi pada saat Pol Espargaro terlibat persaingan sengit dengan pembalap Pramac Racing, Jack Miller.
Baca Juga: Kenalan Sama Piaggio Ape, Motor Roda Tiga yang Disangka Bajaj dan Pernah Jadi Hadiah Spesial Untuk Valentino Rossi
Kedua pembalap tersebut saling tancap gas dan melancarkan serangan demi finish di urutan terdepan.
Namun, kesalahan yang mereka lakukan justru malah memberi kesempatan kepada pembalap KTM Tech 3, Miguel Oliveira, untuk melakukan double overtake.
Alhasil, Miguel Oliveira berhasil memenangi balapan MotoGP Styria 2020.
"Situasi ini di luar kendali. Menurut saya setiap kali melewati area hijau sirkuit, anda harus mundur satu posisi untuk mendapat penalti," ujar Rossi, dilansir GridOto.com dari GP One, Selasa (25/8/2020).
Baca Juga: Replika Helm AGV Pista GP R Valentino Rossi Winter Test 2017 Kena Diskon 40 Persen, Tapi...
"Area limit tersebut membuat trek lebih aman, tetapi seharusnya ada pembatas atau rumput," katanya.
Lebih lanjut, The Doctor meminta para race steward bisa satu suara dalam menyikapi kejadian serupa di masa depan.
"Saya tahu para race steward berada dalam tekanan setelah kecelakaan Johann Zarco dan Franco Morbidelli (pada balapan MotoGP Austria 2020)," ucapnya.
"Namun, mereka harus punya penilaian seragam. Pekerjaan mereka tak mudah, tetapi kita harus naik level," tambah Rossi.
Baca Juga: Begini Pengakuan Valentino Rossi Soal Rem Blong Motor Yamaha Milik Maverick Vinales di MotoGP Stiria
Valentino Rossi kemudian membandingkan situasi Pol Espargaro dengan pembalap Moto2, Jorge Martin.
"Jorge Martin tak mendapat penalti pekan lalu karena alasan serupa, lalu kena penalti pada balapan kali ini karena ia tiga detik lebih cepat dari pembalap di belakangnya. Hal ini saja sudah bodoh karena harusnya ada aturan yang jelas," sebut Rossi.
"Sementara itu, Pol malah tak kena penalti karena mereka mengira ia didorong oleh Jack Miller," tambahnya lagi.
Sebagai informasi, Valentino Rossi menyelesaikan balapan MotoGP Styria 2020 di urutan ke-9.
Baca Juga: Terkuak Kabar Kontrak Valentino Rossi, Ternyata Tidak Kontrak Langsung Dengan Petronas Yamaha SRT
Raihan tersebut lebih baik lima setrip dibanding posisi start-nya.
Kegagalan The Doctor menembus sesi kualifikasi kedua alias Q2 membuat dia hanya bisa mencatat waktu tercepat ke-15.
The Doctor lalu naik satu urutan pada starting grid menyusul hukuman yang dijatuhkan kepada Johann Zarco.
Johann Zarco dianggap bersalah atas insiden crash fatal pada balapan MotoGP Austria 2020.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020: Fabio Quartararo Unggul Tipis Atas Andrea Dovizioso,Posisi Valentino Rossi Melorot
Akibat sanksi itu, Zarco yang sebetulnya mencatat waktu putaran tercepat ketiga, harus memulai balapan seri kelima MotoGP 2020 dari pit lane.