Maverick Vinales Ternyata Cuma Pakai Rem Brembo Spek Standar Saat Balapan MotoGP Stiria 2020, Kok Bisa?

Harun Rasyid - Senin, 24 Agustus 2020 | 17:03 WIB

Maverick Vinales lompat dari motor di balapan MotoGP Stiria karena rem blong. (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales gagal menyelesaikan balap di MotoGP Stiria 2020 karena mengalami masalah di bagian pengereman.

Maverick Vinales mengakui kalau rem Yamaha YZR-M1 yang ia kendarai blong pada lap ke-17 MotoGP Stiria 2020, Minggu (23/8/2020).

Kejadian ini, akhirnya membuat Maverick Vinales lompat dari motornya yang saat itu sedang melaju hampir 230 Km/jam di tikungan pertama Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Dilansir GridOto.com dari Crash.net, Massimo Meregalli selaku Direktur Tim Monster Energy Yamaha mengungkapkan, meledaknya rem di motor Vinales karena dirinya menggunakan rem Brembo tipe standar.

Baca Juga: Awas Rem Blong Seperti Maverick Vinales, Hindari Hal Ini Saat Berkendara

"Apa yang terjadi pada Vinales bukanlah sesuatu yang kami harapkan. Kami memilih menggunakan sistem rem standar karena Brembo membawa tipe rem evolusi atau terbaru, dan ini digunakan Rossi, Quartararo, dan Morbidelli saat balapan" kata Massimo.

"Sedangkan Vinales tidak memilihnya, karena remnya tidak menderita overheat seperti yang dialami pembalap lain pada akhir pekan lalu. Dan juga ketika dia mencoba rem Brembo tipe baru, dia tidak mendapat apa yang dia cari," lanjutnya.

Tapi menurut Massimo, situasi kerja rem di motor Vinales mungkin berbeda saat race berlangsung dibanding hari sebelumnya.

tangkapan layar Fox Sport
Maverick Vinales menjatuhkan diri dari motor di MotoGP Stiria 2020


“Jadi karena dua alasan ini kami memutuskan untuk menggunakan rem Brembo standar. Mungkin karena dia berada di belakang pembalap lain, dia tidak dapat mendinginkan sistem remnya dan setelah lap ke-5 dia mulai merasakan sesuatu," jelas Massimo.

Baca Juga: Lompat dari Motor di MotoGP Stiria 2020, Maverick Vinales Jelaskan Kejadian Rem Blong yang Dialaminya

Ia berharap, nasib baik bisa terjadi kepada tim pabrikan Yamaha di ajang MotoGP selanjutnya di Sirkuit Misano.

"Sekarang kami akan mencoba untuk memahami dengan tepat apa yang terjadi meski itu tidak akan mudah dan juga motornya tidak dalam kondisi baik. Tapi saya berharap di Misano kami akan menerima lebih banyak informasi dari para teknisi Jepang kami." tutup Massimo.