GridOto.com - Kejadian mengerikan dialami Maverick Vinales yang harus melompat dari motornya di tikungan 1 Red Bull Ring, MotoGP Stiria 2020.
Maverick Vinales mengalami rem blong saat melaju di 220 km/jam.
Masalah pengereman memang dialami pembalap Yamaha sejak seri sebelumnya, tapi tak bisa dibayangkan bahwa Vinales harus kena apes dengan rem blong.
Motor Vinales menabrak dinding pembatas trek hingga terbakar, lalu red flag keluar.
Valentino Rossi-pun memberikan komentar soal kejadian mengerikan yang dialami rekannya itu.
"Itu adalah ketakutan terbesar pembalap, rem blong!," kata Rossi dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Kami memang punya masalah pengereman di 2 balapan terakhir, kami bekerja bersama dengan Brembo, kami mengganti kalipernya, tapi sensasi bagus hanya saat latihan, dan semua jadi panas saat balapan," tegas Rossi.
Panas membuat sistem pengereman Vinales meledak dan berakhir petaka.
"Maverick mulai mengeluarkan asap di sasisnya di pengereman sebelumnya, kupikir temperaturnya naik dan di 3 pengereman selanjutnya semuanya berakhir. Padahal dia cukup cepat, bagus saat awal," ungkap The Doctor.
Rossi terheran-heran, padahal balapannya tidak panas, tidak sepanas seri pertama dan kedua di Jerez.
Tapi kenapa remnya malah kepanasan?
"Aku suka dengan suhu aspal 33-34 derajat Celcius, karena kami biasanya bermasalah di suhu terlalu tinggi. Kami memakai medium tapi tetap saja grip belakang lemah. Dan ketika slip, motornya sulit dikendalikan," kata Rossi.
"Kudengar Dovi juga mengalami masalah sama. Kami biasa mengalami masalah saat panas, tapi kami juga bermasalah saat dingin, aku tak tahu deh temperatur yang tepat yang mana," jelas Rossi sambil tertawa.