GridOto.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez harus absen selama tiga bulan dari balap MotoGP 2020.
Marc Marquez harus merelakan kesempatan mendapat gelar juara musim ini karena harus menjalani masa pemulihan akibat cedera yang dialami.
Ia mengalami crash high side pada MotoGP Spanyol 2020 yang menyebabkan patah tulang lengan kanan.
Seminggu kemudian, Marc mencoba kembali balapan, namun sayangnya akibat terlalu memaksakan diri membuat cedera yang dialaminya lebih parah.
Baca Juga: Sudah Mustahil Juara Dunia MotoGP 2020, Ini Penampakan Marc Marquez Santai Nonton Balapan di Sofa Rumah
Absennya Marc Marquez tentu mengundang reaksi dari banyak pihak termasuk para pembalap.
Andrea Dovizioso, yang menjadi runner up MotoGP selama tiga musim bisa jadi mendapat peluang besar atas keadaan tersebut.
"Saya tidak tahu dan tidak ingin mengatakan apapun tentang itu. Setiap kali dia ada dalam balapan, Marc akan selalu berada di depan," ungkap Dovi seperti dikutip dari Corsedimoto.com
"Di satu sisi ini bagus untuk perlombaan, tapi tidak untuk situasi kami," sambungnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow Juga Pernah Digantikan Stefan Bradl
Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro justru mengatakan sanjungannya kepada Marc Marquez.
"Marc adalah pembalap terbaik saat ini. Tanpa ia di grid, membandingkan performa terbaik motor kami," terang Pol Espargaro yang berhasil finis ketiga pada MotoGP Stiria 2020, Minggu (23/8/2020) kemarin.
Ia juga berharap Marc segera pulih dan dapat kembali ke lintasan.
Absennya Marc Marquez dari balapan bisa jadi membuka kesempatan untuk para pembalap lain menjadi lebih kompetitif.
Baca Juga: Marc Marquez Absen Tiga Bulan dari MotoGP 2020, Ini Penjelasan Bos Tim Repsol Honda
Hal ini disampaikan oleh Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro yang berbicara di telepon dengan Marc.
Menurutnya, kejadian yang menimpa Marc Marquez perlu diwaspadai oleh para pembalap lain.
"Dalam balapan, hal buruk dapat terjadi pada kita semua termasuk yang terbaik sekalipun. Kita harus selalu berhati-hati," ujarnya.
Musim 2020 bisa jadi musim terburuk untuk tim Repsol Honda, pembalap pengganti Stefan Bradl belum mengumpulkan poin sementara Alex Marquez berada di posisi ke-15 dengan raihan 15 poin.