GridOto.com-Di Indonesia, penjualan Triumph Motorcycle didominasi motor bergaya klasik, salah satunya Bonneville T100 dan T120.
Menariknya belum lama ini PT Garda Andalan Selaras (GAS) selaku distributor Triumph di Indonesi merilis varian edisi terbatas Bud Ekins.
(Baca Juga: Dijual Mulai Rp 390 Juta, Ini 5 Moge Triumph Yang Meluncur Hari Ini)
"Bud Ekins sendiri pembalap legendaris asal Amerika di tahun 1960-an. Dia seperti brand ambassador Triumph," kata Sapta Hariadji, Sales & Marketing Director GAS.
Bonneville T100 dan T120 Bud Ekins juga dibuat terbatas untuk pasar global, meski pihak Triumph sendiri enggak menyebutkan angkanya.
"Kita ajukan 5 unit tiap varian, tapi kita cuma dapat 3 unit untuk setiap varian, jadi total 6 unit saja," ujar Yudi Yulianto, Director GAS saat peluncuran beberapa waktu lalu.
Eh tapi buat yang mau pesan kayanya harus gigit jari nih, karena sebagian sudah sold out sebelum peluncuran.
(Baca Juga: Sama-Sama Dijual Rp 750 Juta, Ini Bedanya Triumph Rocket 3 R dan Rocket 3 GT)
"Terutama yang T120 ya, karena motor ini buat koleksi biasanya, dan konsumen maunya yang tipe tertinggi," sambung Yudi.
Memang semenarik apa sih Bonneville T100 dan T120 Bud Ekins ini dibandingkan Bonneville T100 dan T120 biasa? Yuk kita intip detailnya.
Pertama soal pilihan warna, kedua motor ini berkelir merah dan putih. Wah Indonesia banget ya?
Bedanya Bonneville T120 Bud Ekins warna tangki merah di atas, putih di bawah. Kalau Bonneville T100 Bud Ekins, di atasnya putih dan merah di bawah.
Lalu warna sepakbor depan juga beda, Bonneville T120 Bud Ekins putih, kalau Bonneville T100 Bud Ekins merah.
(Baca Juga: Pakai Mesin Terbesar di Dunia, Triumph Rocket 3 Versi 2020 Ternyata Lebih Ringan Berkat Rangka Baru)
Kemudian di bagian atas tangki terdapat logo Bud Ekins, lalu penggunaan heritage logo Triumph ditiap sisi tangki bahan bakar.
"Ini untuk pertama kalinya penggunaan heritage logo Triumph untuk motor modern Triumph," beber Yudi.
Selanjutnya penggunaan tutup tangki model mengkilap, dan terakhir identitas motor di panel samping.
Secara spesifikasi teknis enggak ada beda dengan Bonneville T100 dan T120 biasanya.
Mesin misalnya, Bonneville T100 Bud Ekins usung jantung mekanis 900 cc inline 2 SOHC 8 katup pendingin cairan, transmisi 5 speed.
Tenaga mesin mencapai 54 dk / 5.900 rpm dan torsi 80 Nm / 3.230 rpm. Lumayan besar juga ya?
(Baca Juga: Kebangetan! Ban Depan Triumph Rocket 3 Lebih Lebar dari Ban Belakang Sport 250 cc)
Kalau Bonneville T120 Bud Ekins punya mesin 1.200 cc inline 2 SOHC 8 katup pendingin cairan, transmisi 6 speed.
Keluaran tenaga tentu lebih besar dengan 79 dk / 6.550 rpm dan torsi 105 Nm / 3.100 rpm.
Soal harga, Bonneville T100 Bud Ekins dilepas Rp 390 juta dan Bonneville T120 Bud Ekins Rp 445 juta off the road.