Sudah Mustahil Juara Dunia MotoGP 2020, Ini Penampakan Marc Marquez Santai Nonton Balapan di Sofa Rumah

Ditta Aditya Pratama - Senin, 24 Agustus 2020 | 07:32 WIB

Marc Marquez sudah kehilangan kesempatan juara dunia MotoGP 2020.jpg (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Cedera serius yang dialami Marc Marquez sudah pasti bikin dirinya mustahil buat juara dunia di MotoGP 2020 ini.

Marquez harus istirahat total selama tiga bulan untuk pemulihan tulang lengannya yang patah.

Itu berarti paling cepat Marc Marquez baru bisa turun lagi ke trek buat balapan sekitar bulan Oktober atau November.

Sudah jelas mustahil bisa juara dunia karena absen di banyak seri, Marquez mengaku kecewa.

Baca Juga: Honda Dinilai Salah Membuat Motor Hanya untuk Marc Marquez, Begini Kata Ayah Jorge Lorenzo

"Rasanya menyebalkan menonton balapan MotoGP di sofa karena saya ingin berada di sana. Namun ini sudah jadi bagian hidup seorang pembalap profesional. Jika cedera dan dokter memutuskan harus istirahat total, lebih baik saya fokus buat menyembuhkan diri dan sudah 100% saat kembali balapan," ungkapnya yang disarikan GridOto.com dari Twitter Box Repsol.

Alberto Puig, bos Tim Repsol Honda, mengaku pihaknya tidak mau tergesa-gesa dalam menentukan kembalinya Marc Marquez ke MotoGP 2020.

Marc Marquez hanya ditargetkan untuk pulih 100 persen tanpa memikirkan yang lain, apalagi peluang juara dunia MotoGP 2020.

"Target utama dari Marc Marquez dan Repsol Honda adalah untuk kembali ke Kejuaraan Dunia MotoGP ketika lengan sang pembalap sudah benar-benar pulih," bunyi pernyataan HRC seperti dikutip GridOto.com dari laman resminya.

Twitter.com
Tangan Marc Marquez terkena ban depan

Masalah ini pun menuai tanggapan dari pembalap paling senior di MotoGP 2020Valentino Rossi dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP. 

Menurut Valentino Rossi apa yang dialami Marc Marquez saat ini adalah hal yang sangat manusiawi. 

Karena setiap orang pasti melakukan kesalahan dan akan ada masanya ia berada dalam kondisi terpuruk, termasuk Marc Marquez saat ini. 

"Hal yang dialami Marc Marquez adalah masalah yang sama dan pernah dialami semua pembalap, sekarang yang terpenting adalah fokus pada penyembuhan," wanti The Doctor. 

"Ini mirip seperti di musim 2010 saat saya sedang tinggi di klasemen dan bersaing dengan Jorge Lorenzo untuk gelar juara dunia," imbuhnya. 

Namun harus diakui tanpa adanya Marc Marquez balapan terlihat lebih variatif nih, iya enggak sih?