GridOto.com - Cedera serius yang dialami Marc Marquez sudah pasti bikin dirinya mustahil buat juara dunia di MotoGP 2020 ini.
Marquez harus istirahat total selama tiga bulan untuk pemulihan tulang lengannya yang patah.
Itu berarti paling cepat Marc Marquez baru bisa turun lagi ke trek buat balapan sekitar bulan Oktober atau November.
Sudah jelas mustahil bisa juara dunia karena absen di banyak seri, Marquez mengaku kecewa.
Baca Juga: Honda Dinilai Salah Membuat Motor Hanya untuk Marc Marquez, Begini Kata Ayah Jorge Lorenzo
"Rasanya menyebalkan menonton balapan MotoGP di sofa karena saya ingin berada di sana. Namun ini sudah jadi bagian hidup seorang pembalap profesional. Jika cedera dan dokter memutuskan harus istirahat total, lebih baik saya fokus buat menyembuhkan diri dan sudah 100% saat kembali balapan," ungkapnya yang disarikan GridOto.com dari Twitter Box Repsol.
Alberto Puig, bos Tim Repsol Honda, mengaku pihaknya tidak mau tergesa-gesa dalam menentukan kembalinya Marc Marquez ke MotoGP 2020.
Marc Marquez hanya ditargetkan untuk pulih 100 persen tanpa memikirkan yang lain, apalagi peluang juara dunia MotoGP 2020.
"Target utama dari Marc Marquez dan Repsol Honda adalah untuk kembali ke Kejuaraan Dunia MotoGP ketika lengan sang pembalap sudah benar-benar pulih," bunyi pernyataan HRC seperti dikutip GridOto.com dari laman resminya.