Gridoto.com - Benelli Leoncino 250 terbaru resmi dijual di pasar China.
Pada versi Benelli Leoncino 250 terbaru ini, memang tak banyak ubahannya dari Benelli Leoncino 250 lama.
Desain bodi Benelli Leoncino 250 terbaru ini masih mengusung tema scrambler yang bikin tampilannya unik dibandingkan motor lain di kelasnya.
Headlamp Benelli Leoncino 250 terbaru sudah mengadopsi lampu LED yang bentuknya kelihatan gagah.
Baca Juga: Menjajal Benelli Leoncino 250, Scrambler Yang Lincah Untuk Bermanuver
Lalu panel instrumen naked bike berjuluk 'Little Lion' ini sudah full digital, dengan tingkat kecerahan layar bisa masuk ke mode siang atau malam secara otomatis, sesuai dengan intensitas cahaya di sekitar.
Mengutip dari motosaigon.vn, mesin Benenlli Leoncino 250 terbaru ini dibeklai jantung pacu 250 cc silinder tunggal.
Jika pada versi lawas power mesinnya 24,1 dk, pada versi anyar ini tenganya membengkak jadi 27 dk pada 10.500 rpm dengan torsi maksimal 20,5 Nm.
Sebagai penyalur tenaga, Leoncino 250 baru menggunakan girboks manual 6-percepatan seperti pendahulunya.
Bagian kaki-kaki, suspensi depan menggunakan upside down berdiameter 41 mm dan belakangnya memakai monoshock.
Pelek depan-belakang berukuran 17 inci yang dibalut ban 110/70 untuk depan dan 150/60 pada bagian belakang.
Rem depan memakai cakram tunggal 280 mm dengan kaliper 4-piston yang sudah dikawal dengan teknologi ABS (anti-lock braking system).
Pada Benelli Leoncino 250 terbaru ini, terdapat lima pilihan warna baru yaitu Red, Gray, Silver, White, dan Brown.
Baca Juga: Benelli Leoncino 800 Resmi Meluncur, Intip Yuk Spesifikasi dan Harganya
Uniknya, pada Leoncino 250 anyar tersebut konsumen juga bisa memilih pilihan warna pelek pink, cocok nih buat bikers cewek.
Benelli Leoncino 250 baru dibanderol 19.990 Yuan atau setara Rp 42,2 jutaan (1 Yuan = Rp 2.133,72 per 22 Agustus 2020) di pasar China.
Sedangkan untuk varian warna Silver dengan pelek pink dijual seharga 20.500 Yuan atau setara Rp 43,7 jutaan.
Keren juga nih Benelli Leoncino 250 versi varu ini, kira-kira kapan ya masuknya ke Indonesia?