GridOto.com - Ketika PT Astra Honda Motor (AHM) merilis CBR250RR SP, orang-orang langsung fokus pada ubahan tenaga dan torsi yang semakin besar.
Lalu fokus selanjutnya pada penggunaan fitur quick shifter juga assist & slipper clutch. Tapi ternyata kaki-kaki motor sport 250 cc satu ini juga ikut berubah loh.
(Baca Juga: Breaking News! Honda CBR250RR SP Quick Shifter Resmi Dirilis di Indonesia, Simak Spesifikasi, Fitur dan Harganya)
Enggak pada tahukan?
Endro Sutarno dari Technical Service Division AHM membeberkan, kalau ubahan kaki-kaki ini untuk mengimbangi power mesin yang lebih besar juga.
Hal ini dilakukan supaya pengendalian motor tetap mudah dan enggak jadi liar, sesuai konsepnya Honda CBR Series yang Total Control sob.
Ubahan pertama ada pada tingkat kekerasan per. "Depan dan belakang dibuat lebih keras 10 %," kata Endro saat ditemui di Delta Mas, Cikarang Selasa (18/8/2020) kemarin.
Khusus untuk suspensi depan, malah dibuat lebih panjang sehingga tabung suspensi sedikit nongol di segitiga atas tuh.
(Baca Juga: Ini Ubahan yang Bikin Power Mesin Honda CBR250RR SP Meningkat)
"Karena lebih panjang, makanya nongol 5 mm, supaya posisi riding masih tetap sama dengan model sebelumnya," bebernya lebih lanjut.
Ubahan suspensi depan lebih kompleks karena dengan tenaga besar, saat melakukan hard braking motor enggak sampai terlalu nunduk.
"Ini juga mencegah jangan sampai ban belakang ngangkat saat ngerem kuat," jelas Endro lagi.
Sementara untuk suspensi belakang, ubahannya pada tingkat kekerasan per (spring rate) monosok-nya.
(Baca Juga: Video Bahas CBR250RR SP 2020, Powernya Kok Bisa Naik Jadi 41 PS?)
Kalau untuk ukuran ban masih tetap sama kok, pakai lingkar 17 inci dengan ban 110/70-17 dan 140/70-17.
Begitu juga dengan pengeremannya yang mengandalkan cakram kaliper piston ganda di depan dan cakram dikawal kaliper piston tunggal di belakang.