GridOto.com - Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli minta maaf sempat menyebut Johann Zarco setengah pembunuh jelang MotoGP Stiria 2020.
Pada MotoGP Austria 2020lalu, ada insiden kecelakaan horor yang dialami Franco Morbidelli dan Johann Zarco.
Selain Franco Morbidelli dan Johann Zarco, Insiden kecelakaan di MotoGP Austria 2020 nyaris melukai pembalap lain.
Lantas, insiden tersebut membuat Morbidelli mengeluarkan kata setengah pembunuh kepada Zarco.
Baca Juga: Tak Trauma, Franco Morbidelli Mengaku Siap Balapan di MotoGP Stiria 2020
Morbidelli menilai Zarco nyaris mengancam nyawanya akibat kecelakaan tersebut.
Namun, Morbidelli merasa kata-kata itu terlalu kasar untuk Zarco jelang MotoGP Stiria 2020.
Maka jelang MotoGP Stiria 2020, Morbidelli mencoba meminta maaf kepada Zarco atas perkataan yang keluar dari mulutnya.
"Sebelum Anda bertanya kepada saya, saya akan memberi tahu Anda bahwa saya meminta maaf atas sebut yang saya sampaikan untuk Johann setelah balapan," kata Morbidelli, dilansir GridOto.com dari Crash.
Akan tetapi, permintaan maaf tersebut bukan berarti Zarco bebas dari sebuah kesalahan.
Morbidelli tetap menyebut Zarco sebagai penyebab insiden parah tersebut, walau pembalap berpaspor Prancis itu mengatakan tidak sengaja.
"Tetapi, itu tak mengubah bahwa Johann melakukan kesalahan. faktanya bahwa kesalahan atau tindakan Johann bisa berakhir jauh lebih buruk," tambah Morbidelli.
"Itu tetap sebuah kesalahan. Saya tidak tahu perasaan dan jalan pikirannya. Saya tidak bisa menilai apa yang ada dalam pikirannya. Saya hanya bisa menilai tindakannya," pungkasnya.