GridOto.com - Sebuah Suzuki Carry pikap hangus terbakar saat melaju di kawasan Balang Beru, Binamu, kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (18/8/2020).
Beruntung, baik pengemudi maupun penumpang berhasil melarikan diri sebelum api membesar.
Melasir Tribun-timur.com, Kabag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul Regama menyebutkan, sebelum mobil terbakar terdengar suara ledakan di bawah jok.
"Sekitar pukul 20.30 semalam, Suzuki Carry pikap dari arah Bangkala menuju TKP tiba tiba terdengar suara ledakan dari mesin (bawah jok) sambil mengeluarkan percikan api yang kemudian merembes ke tangki bensin," ujarnya dikutip dari Tribun-timur.com, (19/8/20).
Baca Juga: Syuting Film Mission: Impossible 7, Motor Puluhan Miliar Meledak dan Terbakar, Tom Cruise Frustrasi
Empat mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan Suzuki Carry pikap yang terbakar.
Dari kejadian tersebut korban mengalami lecet akibat melompat dari mobil untuk menyelamatkan diri dan luka bakar di bagian punggung.
"Korban mengalami kerugian materil kurang lebih Rp 15 juta," tutur Syahrul Regama.
Lalu kira-kira apa saja penyebab mobil terbakar?
Overheat atau mesin yang terlalu panas kerap dituding menjadi penyebab mobil terbakar.
Pasalnya overheat bisa membuat setang piston bengkok, kerusakan klep, dan ring piston.
Bahkan overheat bisa merusak blok mesin mobil yang suaranya bisa dibilang mirip ledakan.
Meski begitu, Beni Ruhdiana, Mekanik dari Bimmerwerk berpendapat jarang ada kebakaran mobil akibat mesin overheat.
"Overheat di mobil kebanyakan tidak sampai bikin kebakaran, paling hanya merusak komponen-komponen internal yang terkena panas berlebih ini," kata Beni beberapa waktu lalu.
Walaupun potensinya rendah, bukan berarti dan ada kemungkinan overheat menjadi penyebab mobil terbakar.
"Misalnya kalau pompa radiator pecah dan mengenai bagian kabel yang terkelupas kan bisa timbul hubungan arus pendek atau korsleting," lanjut Beni.
Bisa juga saat mesin mengalami overheat menyebabkan seal-seal mesin bocor dan menyebabkan oli mesin yang suhunya panas rembes atau menetes keluar mesin.
Perlu diingat, oli mesin merupakan pelumas yang bisa juga terbakar.
Jika ada pemicunya, oli sangat mungkin menjadi bahan yang bisa membakar mobil Anda.
Misalnya ketika tetesan oli tersebut mengenai header yang suhunya sangat panas, maka oli akan terbakar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul "Mobil Pick Up Terbakar di Binamu Jeneponto, 2 Penumpang Luka"