GridOto.com - Mungkin beberapa dari sobat masih asing dengan Mini Moke, mobil yang pernah digunakan sebagai kendaraan perang hingga digunakan dalam film yang membuatnya tenar.
Mini Moke adalah salah satu varian dari Mini yang didesain untuk British Motor Corporation (BMC) oleh Sir Alec Issigonis dan John Sheppard pada 1959.
Moke sendiri sudah dipasarkan dengan beberapa varian nama antara lain Austin Mini Moke, Morris Mini Moke, dan Leyland Moke.
Pada awalnya Moke didesain sebagai kendaraan perang dengan bobot ringan yang bisa mengangkut penumpang untuk tentara Inggris.
Namun karena ground clearance yang rendah akhirnya Mini Moke tak lagi digunakan di militer.
Pada 1963 Mini Moke diperkenalkan untuk publik dengan wheelbase 80 inci dan mesin standar 848cc.
Akhirnya Mini Moke memulai produksi massalnya pada 1964.
Karena ukurannya yang mungil, sempat menjadi perdebatan Mini Moke akan dimasukkan dalam kategori mobil apa.
Jawaban akhir malah lahir dari petugas pajak yang mengklasifikasikan mobil ini ke mobil komersial tingkat rendah.
Karena pada masa itu, harga mobil ini termasuk mobil yang sangat terjangkau.
Dulunya sih dijual dengan harga 405 poundsterling, jika pakai kurs sekarang enggak sampai Rp 7,8 jutaan (kurs 1 poundsterling=Rp 19.351,26 per 20 Agustus 2020)
Baca Juga: Ini Mobil Keren Punya Supermodel Kendall Jenner, Asik Buat Mantai
Mini Moke awalnya kurang mendapat perhatian dipasarkan di pasar otomotif Inggris yang beriklim dingin dan intensitas hujan yang tinggi karena tak memiliki atap permanen.
Namun tiba-tiba, Mini Moke malah menjadi trend-setter pada tahun '60-an di Inggris.
Hal tersebut karena mobil ini digunakan dalam TV series bergenre thriller paling hits di eranya, The Prisoner.
Mengikuti kesuksesannya di Inggris, Mini Moke pun diproduksi di negara-negara dengan iklim yang lebih cocok seperti Australia dan Portugal.
pada 1968, Australia menjadi produsen utama Mini Moke dan melahirkan Mark II dari si buggy mungil ini.
Di Mini Moke mk II ada beberapa ubahan signifikan seperti mesin yang diubah menjadi 1.098cc dan menggunakan roda 13 inci agar ground clearance buggy satu ini bisa naik.
Tak disangka-sangka, hadirnya di pasar otomotif Antipodean atau penduduk Australia dan sekitarnya sangat disambut baik.
Bahkan pihak militer Australia pada 1972 memesan lebih dari 500 unit Mini Moke.
Baca Juga: Volkswagen ID. BUGGY, Mobil Pantai Bertenaga Listrik Yang Bersuara Desiran Ombak. Kok Bisa?
Tingginya minat pada mobil ini mendorong lahirnya varian baru bernama Mini Moke Californian.
Varian ini dibalut dengan sentuhan lebih lembut dan lebih nyaman untuk daily use.
Mini Moke Californian juga hadir dengan mesin yang lebih besar yakni 1.275 cc.
Permintaan akan mobil ini pun datang dari penjuru dunia mulai dari Prancis hingga Jepang.
Baca Juga: Siswa SMK di Subang Sukses Bikin Buggy Bermesin Honda Blade, Bisa Dibeli Kalau Ada yang Minat
Produksi Mini Moke pun berakhir ketika dipegang oleh British Leyland yang sekarang berganti nama menjadi Rover Group.
Di tahun 1990 Rover Group menjual nama 'Moke' kepada Cagiva, perusahaan otomotif asal Italia.
Pembuatannya sih masih berlangsung hingga 1993, namun pada 1995 Cagiva membuat versi baru dari Moke.
Karena tidak lagi memiliki nama Mini, penjualan Moke buatan Cagiva pun mandek dan hanya terjual 1.500 unit.