GridOto.com - PT Astra Honda Motor secara resmi meluncurkan bebek trail baru Honda CT125 di Indonesia pada Rabu (19/8/2020) kemarin.
Nah, kali ini GridOto bakal bahas salah satu pendahulunya CT125 yaitu Honda Trail 90 CT200.
Awal mula kemunculan Honda CT200 tersebut berawal dari meluncurnya Honda C100H Hunter Cub pada tahun 1961.
Honda C100H ini tak lain adalah versi trail dari bebek C100 super cub yang diterondoli bagian bodinya lalu dimodifikasi menggunakan ban pacul dan sproket belakang yang lebih besar.
Baca Juga: Honda CT125 Mengaspal di Indonesia, Desainnya Mirip CT110 Hunter Cub
Selanjutnya, di tahun 1964 Honda meluncurkan CT200 yang punya kapasitas mesin lebih besar menjadi 87 cc dengan girboks 4-percepatan.
Honda CT200 juga sudah menggunakan knalpot model high-level exhaust ala motor scrambler
Uniknya, pada CT200 ini Honda punya inovasi yang sangat bermanfaat buat yang doyan trabasan, yaitu fitur dual-rear sprocket alias dua buah sproket belakang.
Masing-masing sproket tersebut terdiri dari sproket besar yang punya rasio gigi rendah dan satunya lagi sproket berukuran kecil untuk rasio gigi normal.
Jika pengendaranya mau melewati medan off-road, maka sebaikya rantainya dipindah ke sproket yang berukuran besar secara manual.
Sedangkan jika mau melewati jalan aspal biasa, rantainya dipindahkan ke sproket yang kecil.
Lalu untuk masing-masing rasio giginya dibekali dengan 4-percepatan semiotomatis layaknya bebek biasa.
Baca Juga: Resmi Masuk Indonesia, Bebek Trail Honda CT125 Harganya Setara CBR250RR!
Honda CT200 diproduksi sampai tahun 1966, selanjutnya generasi bebek trail Honda dilanjutkan CT90.
Penasaran bagaimana suara mesin dan penampakan Honda Trail 90 CT200 ini saat melaju? Bisa disimak nih videonya.