GridOto.com - Anak mobil biasanya ngerti nih kalau ngomongin 2WD, AWD, sampai 4WD. Tapi tahu enggak dengan supercar Eliica yang sudah 8WD?
Meski desainnya tampak seperti bahan bercandaan, Eliica adalah supercar listrik buatan Universitas Keio Jepang yang diketuai oleh Profesor Hiroshi Shimizu pada tahun 2004.
Eliica ini memang belum diproduksi massal, baru mobil konsep dan terlihat rada absurd buat dipakai harian di jalan raya.
Meski desainnya terlihat 'lucu' dengan panjang sampai 5,1 meter, jangan main-main sama performanya Sob!
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Produsen Supercar Ini Namanya Kayak Makanan Khas Sunda!
Alasan pembuatan Eliica untuk memecahkan rekor kecepatan mobil terkencang yang saat ini dipegang oleh mesin bakar biasa.
Eliica ingin membuktikan kalau mobil bermesin listrik bisa mengalahkan kecepatan mobil bermesin bakar.
Dengan baterai lithium-ion, Eliica sudah mencatat top speed 370 km/jam dan punya target tembus 400 km/jam.
Maka dari itu, desainnya yang bisa bikin dibully memang ada maksudnya. Tampang boleh jelek tapi performanya ganas.
Bahkan akselerasinya pun sudah setara supercar, dari diam hingga 100 km/jam bisa dicapai dalam waktu 4 detik. Ini sangat kencang mengingat Eliica punya bobot 2,4 ton.
Performanya ini didapat dari 8 mesin listrik di tiap rodanya yang mampu menghasilkan 80 dk. Jadi totalnya, Eliica punya tenaga maksimal sampai 644 dk!
Karena sudah bersistem 8WD alias eight wheel drive keempat rodanya bergerak bersamaan sehingga menghasilkan traksi maksimal di jalanan.
Empat roda di depan digunakan untuk berbelok, mirip mobil F1 lawas Tyrell P34 yang cukup absurd juga tuh desainnya.
Bisa kencang berarti harus bisa ngerem juga, makanya Eliica sudah dikasih disc brake di setiap rodanya plus regenerative motor buat ngecas baterainya saat melakukan deselerasi.
Saat ini, hanya ada dua unit Eliica yaitu Speed Model dan Acceleration Model.
Speed Model inilah yang digunakan buat memecahkan rekor kecepatan, sedangkan Acceleration Model adalah versi ujicoba dan digunakan di jalan raya biasa.
Eliica Acceleration Model hanya punya top speed 190 km/jam dengan jarak tempuh baterai sampai 200 km.
Eliica Acceleration Model inilah yang rencananya diproduksi massal sebanyak 200 unit dan dijual bebas jika ada yang berani nawar.
Berminat? Siapkan saja dana paling tidak 30 juta Yen yang setara Rp 4,2 miliar (1 Yen = Rp 140 / Agustus 2020).
Terakhir, jujur saja penulis selalu teringat dengan lagu militer Jerman yang sering jadi meme selama menulis artikel ini dan lelah menahan tawa selama mengetik.
Auf der Heide blüht ein kleines Blümelein...
und das heißt...
ELIICA!