GridOto.com - Kasus crash Johan Zarco di MotoGP Austria 2020 semakin membesar, kini Federasi Balap Motor Prancis (FFM) turun tangan.
FFM membela Johann Zarco yang merupakan pembalap anggota dari federasinya.
Zarco memang sedang jadi bulan-bulanan dan banjir kritikan pedas dari para pembalap, seperti sebutan 'setengah pembunuh' oleh Franco Morbidelli dan 'gila' oleh Valentino Rossi yang juga sempat menuduhnya sengaja.
Belum lagi banyak pembalap lain yang melempar kritikan ke pembalap asal Prancis itu.
Sebelum FFM turun tangan, tim Avintia sudah merilis data telemetri sebagai bentuk pembelaan buat Zarco.
Data telemetri itu diklaim dapat menunjukkan bahwa Zarco tidak sengaja.
"Minggu lalu ada kecelakaan dengan potensi dampak dramatis melibatkan 2 pembalap, Franco Morbidelli dan pembalap FFM Johann Zarco, di MotoGP Austria," tertulis dalam statement FFM, seperti dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Selain itu, FFM menilai bahwa sebagian besar pembalap menganggap kecelakaan itu adalah kesialan biasa dalam fakta balapan.
Bahkan menyinggung soal kesengajaan Zarco sebagai tuduhan tak berdasar, dalam hal ini tentunya Rossi yang menuduh.