Ingin Ganti Ukuran Gir Motor, Pahami Dulu Efeknya Saat Dipakai Riding

Uje - Rabu, 19 Agustus 2020 | 19:40 WIB

Ilustrasi gir motor (Uje - )

GridOto.com - Buat pengguna yang ingin menyesuaikan motor dengan karakter ridingnya, bisa lakukan ganti ukuran gir.

Ganti gir efeknya adalah untuk mengubah akeselerasi atau top speed motor.

Seperti diungkapkan Ricard Riesmala owner bengkel A2 Speed di daerah Joglo, Jakarta Barat.

Contoh kalau ingin kejar akselerasi bisa pakai ukuran gir belakang yang lebih besar.

Baca Juga: Enggak Bisa Asal, Begini Persiapan Sebelum Bodi Motor Dilapis Coating

"Misal motor Honda CBR150R itu pakai gir belakang ukuran 46, bisa naik 2 mata jadi 48 agar akselerasi lebih enteng," ungkap Ricard.

"Makanya kalau diperhatikan gir belakang motor-motor trail itu besar-besar, karena untuk kejar akselerasi," tambahnya.

Tapi kalau trek riding sehari-hari lancar dan ingin kejar top speed bisa pakai gir lebih kecil.

"Kalau standarnya 46 turun jadi 44, penggunaan harian cukup turun 2 mata," tambahnya.

Baca Juga: Bohlam Motor Yang Sudah Berumur Rawan Putus, Ini Kumpulan Penyebabnya

GridOto.com
Ilustrasi gir motor.

"Efeknya jika kejar akselerasi, otomatis top speed akan berkurang dan berlaku juga sebaliknya," ujarnya

Meski aman dilakukan untuk pengguna motor harian, sebaiknya penggantian mata gir tidak berbeda jauh dengan ukuran standar dari pabrikan.

"Kalau terlalu besar napas motor jadi cepat habis. Sedangkan kalau terlalu kecil motor bisa terasa loyo. Jadi maksimal beda tiga mata dari kombinasi gir bawaan," tutupnya.