Pemerintah Jepang Sarankan Nissan Untuk Merger dengan Honda, Bagaimana Hasilnya?

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 19 Agustus 2020 | 15:55 WIB

Pemerintah Jepang sempat menyarankan Nissan untuk melakukan merger dengan Honda. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Sebuah laporan menunjukkan bahwa Pemerintah Jepang sempat menyarankan Nissan untuk merger dengan Honda.

Melansir dari Autocar.co.uk, saran dari Pemerintah Jepang tadi sebetulnya sudah dibeberkan dalam sebuah diskusi bersama Nissan dan Honda di akhir 2019 lalu.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengakatan, pihaknya khawatir dengan hubungan Nissan-Renault-Mitsubishi yang terlihat semakin memburuk.

Baca Juga: Honda Ciptakan Konsep Motor untuk Penyandang Disabilitas, Desainnya Futuristik

Sehingga Pemerintah Jepang menyarankan agar Nissan melakukan merger dengan Honda untuk menyelamatkannya dari masa kritis nantinya.

Sayangnya, ide dan pembicaraan terkait merger kedua perusahaan ditolak oleh Nissan serta Honda.

Kedua perusahaan Jepang tersebut hingga saat ini belum memberikan komentar lebih terkait diskusi yang sudah dilakukan sebelumnya.

Diperkirakan ada dua alasan yang membuat ide merger tersebut ditolak oleh Honda dan Nissan.

Baca Juga: Unik! Main ke Nissan Pavilion Bayar Parkirnya Bisa Pakai 'Listrik', Gimana Caranya?

Pertama karena mesin buatan Honda yang terbilang unik dan kurang cocok di platform buatan Nissan.

Alasan berikutnya yakni fokus kedua perusahaan yang dikatakan sangat berbeda.

Perlu diketahui, Nissan merupakan perusahaan yang berfokus pada produksi mobil secara massal.

Sedangkan Honda berfokus pada pasar yang lebih luas seperti mobil, motor, perkakas, dan lain sebagainya.