GridOto.com - Setelah menyebut Johann Zarco sengaja, kali ini Valentino Rossi merevisi statement-nya soal crash di MotoGP Austria 2020 akhir pekan lalu.
Valentino Rossi yang kini berada di Tavullia mengunggah statement lewat beberapa akun sosial medianya.
The Doctor mengunggah video onboard motornya saat terjadinya crash.
Bersama videonya, Rossi mengunggah statement-nya.
"Itu gambar dari kameraku yang paling membuatku takut, karena dari sini kau bisa memahami kecepatan motor Franco memotong trek di depanku," cuit Rossi.
"Melewatiku dengan kencang dan bahkan aku tak bisa melihatnya, ketika kembali ke pit aku sudah bergetar karena melihat motor Zarco melewati kepala Maverick. Keajaiban, tak ada yang cedera tapi kuharap insiden ini membuat semua berpikir, terutama kami para pembalap," jelasnya.
Rossi menarik kata-katanya menyebut Zarco sengaja membuat manuver berbahaya untuk menutup ruang Morbidelli.
Meski begitu, pembalap asal Tavullia ini menilai Zarco melakukan kesalahan berat.
"Zarco tak sengaja membuat crash karambol itu, tapi itu masih kesalahan serius, yang mana pembalap MotoGP tak boleh lakukan, terutama saat mengerem di 310 km/jam," lanjutnya.
"Bergerak tiba-tiba ke kanan dan mengerem di depan wajah Franco, tak punya waktu untuk melambat, jadi Morbidelli tak bisa melakukan apapun dan menabraknya dalam kecepatan penuh," tegas The Doctor.
Rossi menyadari bahwa persaingan adalah persaingan, tapi keselamatan lebih penting.
"Aku paham saat balapan kita memainkan banyak hal dan semua orang memberikan yang terbaik untuk di depan, tapi kita tak boleh lupa olahraga kita sangat berbahaya," ungkapnya.
"Dan keselamatan rival juga lebih penting dibanding memperoleh posisi," tuntasnya.