GridOto.com – Benelli Patagonian Eagle 250 EFI versi baru di 2020 bukan cuma ganti karburator berubah ke injeksi. detailnya juga banyak berubah.
Yuk, kita lihat satu persatu yang baru pada motor yang dibanderol Rp 44,9 juta on the road Jakarta ini.
Pelek Jari-jari Lebih Klasik
Paling jelas terlihat beda adalah pelek. Patagonian Eagle 250 EFI pakai model jari-jari, sedang di versi karburator model palang (cast wheel).
Knalpot dan Mesin Hitam
Perbedaan kedua ada di knalpot, yang jadi warna hitam doff, di versi karbu berlapis krom.
Termasuk pula mesinnya kini juga semuanya hitam, tak ada lagi aksen krom yang membuat tampilan jadi lebih sangar.
Ada Striping dan Emblem EFI
Lalu di tangki, sepatbor depan dan bodi samping kini ada striping minimalis.
Label EFI jelas tertera di bodi samping. Oiya pilihan warnanya ada dua, hitam dan hijau kebiruan.
Rem Belakang Cakram
Rem belakang, di versi injeksi jadi model cakram pakai kaliper 2 piston. Kinerjanya memuaskan, responsif dan pakem.
Sedang rem depan model cakram juga pakem walaupun secara respons tak sebagus belakang, tampaknya efek ada aksesori “ABS” manual yang menempel di kaliper.
Injeksinya Pakai Satu Throttle Body
Pakai EFI atau Electronic Fuel Injection, karburator kini diganti sebuah throttle body yang terpasang di intake manifold bercabang.
Di tiap cabang atau di masing-masing silinder ada injektor yang mengarah ke mesin. Oiya motor ini pakai mesin dua silinder ya!
Lalu pada masing-masing leher knalpot ditemukan O2 sensor, artinya pakai sistem injeksi close loop yang mana hasil pembakaran pun dibaca ECU. Sehingga pembakaran lebih sempurna.
Bagian lain yang beda di motor ini tentu saja tangki bensinnya yang berkapasitas 14 liter, tak lagi ditemukan keran bensin.
Gantinya kini di sisi kiri bawah tangki terlihat ada fuel pump.