GridOto.com - Balapan F1 Spanyol di Circuit de Barcelona-Catalunya akhir pekan lalu ternyata bikin berat badan Valtteri Bottas turun.
Dalam balapan yang berdurasi sekitar 90 menitan di hari Minggu saja, Valtteri Bottas kehilangan beberapa kilogram berat badannya.
Uniknya, turunnya berat badan Bottas adalah karena pakaian balap yang dipakainya.
Di musim-musim sebelumnya, Bottas pernah melalui balapan-balapan dengan suhu yang sangat panas.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Tim Avintia Racing Demi Bela Johann Zarco Soal Crash MotoGP Austria 2020
Bedanya di Barcelona, suhu panas itu digabung dengan baju balapnya yang berwarna hitam.
Seperti yang diketahui, Mercedes yang sebelumnya selalu memakai warna silver berganti hitam di musim ini untuk mengkampanyekan anti rasisme.
Tapi pakaian balap hitam yang dipakainya membuat tubuhnya makin panas dan gerah di saat balapan di kondisi terik.
Bottas sempat mengeluhkan panas lewat radio team.
"Pakaian hitam ini sangat panas," kata Bottas lewat radio team saat balapan, seperti dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.
Usai balapan, Bottas mengonfirmasinya.
"Pakaian itu mencekik dan membuatku lemas di mobil," ungkap pembalap asal Finlandia ini.
"Aku tak tahu berapa derajat lebih panas dengan memakai pakaian hitam ini, tapi bisa saja mematikan, dan semua pakaian di dalam, termasuk celana dalamku lebih tebal. Jelas warna putih lebih dingin," tegasnya.
Bottas juga sempat iseng-iseng mengukur beratnya, dan hasilnya mengejutkan.
"Saat balapan, aku kehilangan 3 kilogram, artinya itu sangat panas," tegasnya.
Dalam ilmu Fisika, warna gelap memang lebih menyerap panas dibanding warna terang, jadi wajar jika Bottas merasa sangat panas dengan pakaian hitam.
Bagi Bottas, panas itu mempengaruhi konsentrasi dan juga fisik saat balapan, yang itu berimbas ke performa balapnya.
"Itu bisa mempengaruhi performa. Aku tak tahu bagaimana pembalap lain, apa cocok atau tidak, tapi jika tidak nyaman kau bisa memperbaikinya," lanjut Bottas.
Tapi tim Mercedes sebelumnya sudah pernah menyinggung soal pakaian yang tidak akan mempengaruhi performa Bottas.
"Di dalamnya ada mantel silver yang menahan panas. Bagi kami, tak ada bedanya soal temperatur di dalam mobilnya karena itu," ungkap kepala strategi Mercedes, James Vowles.