GridOto.com - Sebagian dari pencinta otomotif mungkin belum banyak yang tahu tentang seluk beluk WD-40.
Contohnya seperti siapa penemunya hingga kepanjangan namanya mungkin belum banyak yang tahu tuh.
Jadi, kali ini GridOto.com mau membahas sedikit seluk beluk WD-40 sob.
Baca Juga: Enggak Cuma Buat Membuka Baut, Ini Fungsi Lain Cairan WD-40 yang Belum Banyak Diketahui
1. Kepanjangan WD-40
Pemilihan nama WD-40 ini enggak cuma biar terlihat keren saja, tapi punya arti tersendiri sob.
Adapun kepanjangan dari WD-40 yakni Water Displacement, 40th Formula.
Sesuai namanya, produk ini menggantikan air yang sebagai pembersih komponen kendaraan, seperti jeroan mesin.
Lalu formula WD-40 yang diproduksi dari dulu sampai sekarang merupakan formula ke-40 dari proses trial and error yang sebelumnya sudah dilakukan sang penemu.
Baca Juga: Enggak Asing Sama WD-40? Ternyata Namanya dari Singkatan Ini Lho!
2. Formulanya Dirahasiakan dan Enggak Dipatenkan
Hingga saat ini, hanya orang-orang di WD-40 Company yang tahu bahan-bahan untuk membuat WD-40.
Sebab, sampai sekarang formula ini tidak pernah dipatenkan sama sekali.
Kalau formula WD-40 dipatenkan, maka perusahaan harus menyertakan bahan-bahan pembuatnya ke badan paten yang nantinya bisa jadi diketahui banyak orang.
Walaupun bisa membuat formula WD-40 aman dari publik, langkah tersebut ternyata punya sisi negatifnya sob.
Misal saja ada pihak yang bisa menduplikasi formulanya, maka WD-40 Company tidak bisa menuntut mereka secara hukum.
Baca Juga: Ternyata Begini Alasan Mobil Presiden Berwarna Hitam, Belum Banyak yang Tahu Nih
3. Orang di Balik Suksesnya WD-40
Adalah Iver Norman Lawson yang menciptakan formula ini yang kemudian dijual pada 1953 ke perusahaan asal San Diego, Amerika Serikat bernama Rocket Chemical Company.
Kemudian, Rocket Chemical Company memperkenalkan WD-40 pada 23 September 1953.
Pada awalnya, Rocket Chemical Company hanya memproduksi formula ini untuk didistribusikan ke perusahaan antariksa, Corvair.
Corvai menggunakan WD-40 sebagai pembersih bagian luar misil Atlas supaya terhindar dari korosi dan karat.
Kebolehan WD-40 ini ternyata sampai membuat beberapa karyawan menyeludupkannya dari pabrik untuk digunakan secara pribadi di rumah.
Mengetahui hal tersebut, Presiden Rocket Chemical Company, Norman Larsen malah memiliki ide untuk menjual cairan ini ke publik dengan kemasan tabung aerosol.
Hasilnya, produk WD-40 dalam kemasan tabung aerosol pertama kali muncul dan dijual di sebuah toko di San Diego pada 1958.
4. Perusahaan Sampai Ganti Nama Gara-gara Kesuksesan WD-40
WD-40 terbilang sukses saat pertama kali diperkenalkan pada 1953 silam sebagai pengganti air untuk membersihkan komponen mesin.
Para mekanik bahkan menaruh kepercayaan pada formula ini sebagai pembersih mesin pesawat, sebut saja Boeing 720 hingga McDonnel Douglas DC-8.
Kemudian ditambah dengan produksi WD-40 dalam kemasan kaleng tabung aerosol yang diluar dugaan laku keras di pasaran.
Melihat kesuksesan formula ini membuat Rocket Chemical Company memutuskan untuk mengubah nama perusahaannya menjadi WD-40 Company pada 1968.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu Ada Pabrikan Motor Namanya Jawa, Asal Indonesia Bukan?
5. Saking Populernya, Empat dari Lima Rumah di Amerika Punya WD-40
Pada 1993, penjualan WD-40 diketahui mencapai lebih dari satu juta kaleng per minggunya.
Bahkan, ada sebuah survey yang menunjukkan bahwa empat dari lima rumah di Amerika Serikat memiliki formula ini.
Kepopulerannya juga membuat 81 persen mekanik profesional di Negeri Paman Sam memilih menggunakan WD-40 ketimbang produk lain.
Jadi begitu seluk beluk dari produk WD-40 yang sobat kenal sekarang.