Cerita Sang Pemilik Soal Bus Jepang Klasik Jadi Bioskop di Karanganyar, Ternyata Awalnya dari Usaha Jual Beli Mobil

Gayuh Satriyo Wibowo - Minggu, 16 Agustus 2020 | 18:11 WIB

Bus Jepang klasik diubah menjadi mirip bioskop (Gayuh Satriyo Wibowo - )

 

GridOto.com - Setiap koleksi barang otomotif pasti menyimpan cerita tersendiri bagi pemiliknya.

Tak luput bus Jepang klasik Mitsubishi Fuso RM berwarna biru putih yang kini disulap menjadi ala-ala bioskop di Karanganyar.

Bus Jepang klasik tersebut merupakan koleksi milik Wawan Agus Subagiono, seorang pemilik rental bus dan kendaraan pariwisata.

Ia menceritakan, perjuangannya mendapatkan bus yang dibelinya sekitar tiga tahun lalu ini tidaklah mudah.

Baca Juga: Begini Rasanya Nonton Film di Dalam Bus Jepang Klasik, Audionya Enggak Kalah Sama Bioskop

"Awalnya yang punya tidak mau menjual mas. Namun suatu ketika dia menelfon dan mengaku butuh uang," kata Wawan kepada GridOto, Jumat (14/8/2020).

"Dia minta hari itu juga bus dibayar kalau mau dibeli," tambahnya.

Gayuh Satriyo Wibowo/GridOto
Bus Jepang klasik diubah menjadi mirip bioskop

Wawan yang mendapat kabar tersebut senang sekaligus pusing.

Pasalnya, bus Jepang klasik tersebut harus dibayar dalam tempo singkat.

Baca Juga: Unik! Bus Jepang Klasik di Karanganyar Disulap Jadi Mirip Bioskop, Nonton Film Cuma Bayar Rp 25 Ribu

Untuk meminang bus Jepang klasik tersebut ia rela menjual dua mobil rentalnya.

"Hari itu juga saya mengajak istri untuk jual Toyota Agya dan Avanza untuk menebus bus ini. Sampai ngalor-ngidul (ke sana kemari) mencari showroom mobil bekas yang bisa bayar hari itu juga," ceritanya.

Akhirnya Wawan berhasil menjual kedua mobilnya untuk memboyong bus Jepang klasik ini pulang.

Awalnya sih bus Mitsubishi Fuso RM dengan kode bodi U-MP618M cuma sebagai pajangan.

Baca Juga: Berasa Nostalgia, Intip Bus Yang Pernah Menghiasi Jalanan Indonesia

Namun siapa sangka ada juga orderan masuk yang bisa dilaksanakan oleh bus tua ini.

Sekadar informasi, bus ini merupakan jenis bus yang memiliki dek rendah atau low deck dan memiliki pintu tengah yang cukup lebar.

Gayuh Satriyo Wibowo/GridOto
Bus Jepang klasik Mitsubishi Fuso RM diubah menjadi mirip bioskop

Sehingga terbilang cukup ramah terhadap penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda.

"Sempat dipakai untuk transportasi atlet disabilitas, meskipun awalnya penyewa meremehkan bus ini," ujar Wawan.

Baca Juga: Mau Lihat Bus yang Dipakai di Film Pengabdi Setan? Bisa Datang ke Sini

Namun bus yang memiliki mesin 12 ribu cc ini cukup bandel dan memiliki teknologi yang tak kalah dengan bus zaman sekarang.

Seperti ketiga pintu penumpang yang dapat dibuka-tutup dari kursi sopir hingga sensor yang dapat mendeteksi pintu yang belum tertutup rapat.

Namun semua itu berubah ketika pandemi Covid-19 terjadi di Tanah Air.

Seluruh armada rental milik Wawan stop beroperasi yang membuat pendapatan berhenti masuk ke kantongnya.

Baca Juga: Bus Klasik Ini Dijuluki Damri Goyobod, Ternyata Ini Artinya

"Saya di rumah saja malah boros mas, jajan audio terus," terang pria yang mengaku hobi mengkoleksi perangkat audio ini.

"Maka dari itu saya berfikir, bagaimana memanfaatkan apa yang ada di rumah dan yang saya senangi untuk memulai bisnis," tambah Wawan.

Wawan untuk GridOto
Pengunjung bus Jepang klasik yang disulap menjadi ala bioskop milik Wawan

Akhirnya tercetuslah ide membuat bioskop berjalan seperti yang ia lakukan ini.

Ia mengubah bus Jepang klasik Mitsubishi Fuso RM miliknya menjadi mirip bioskop.

Baca Juga: Foto: Banyak Yang Belum Tahu, Seperti Ini Lo Bus-bus Zaman Dulu

Semua modifikasi ia kerjakan sendiri bersama salah seorang sopir dan sepupunya.

"Kami garap semuanya bertiga karena alat-alat di rumah juga ada. Yaudah daripada nganggur," ujarnya sambil tertawa menceritakan perjalanan bus koleksinya ini.

Dan kini, bus Jepang klasik ala bioskopnya sudah beroperasi kurang lebih selama tiga minggu.

Setiap harinya bus Jepang klasik milik Wawan ini mangkal di Komplek Ruko Harlin, Jl. Adi Sumarmo, Klegen, Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Pengunjung yang ingin merasakan sensasi menonton film yang berbeda dapat mampir dan membayar tiket yang hanya dipatok Rp 25 ribu saja.