GridOto.com - Pada gelaran MotoGP Austria 2020 akhir pekan ini, pastinya sobat bakal mendengar isitlah ban jenis soft, medium dan hard compound.
Nah, supaya enggak bingung, GridOto.com bakal membahas sedikit terkait ban jenis soft, medium dan hard compound.
Jadi, istilah compound maksudnya adalah bahan karet yang melapisi ban dan terbagi menjadi tiga jenis yaitu soft, medium, serta hard.
Baca Juga: Bagi yang Belum Tahu, Ini Bedanya Compound Ban Soft, Medium, dan Hard
Adapun ketiga jenis compound itu ternyata punya karakter yang berbeda.
Mulai dari ban jenis soft compound yang bahan karetnya terbilang lebih lembut jika dibandingkan dengan dua compound lainnya.
Penggunaan bahan karet lembut ini akan membuat daya cengkeram ban ke aspal menjadi sangat baik.
Namun, jenis compound ini terbilang lebih cepat aus kalau dibandingkan dengan dua compound lainnya.
Baca Juga: Apa Untungnya Pakai Ban Soft Compound Untuk Penggunaan Harian?
Kedua ada medium compound yang tingkat kekerasan bahan karetnya di antara soft dan hard.
Ban jenis ini terbilang punya daya cengkeram yang cukup dan masa pakainya terbilang lebih lama kalau dibandingkan dengan soft compound.
Terakhir ada ban jenis hard compound yang punya masa pakai paling lama ketimbang dua compound lainnya.
Walaupun begitu, ban jenis ini ternyata punya kelemahan, yakni masalah suhu.
Baca Juga: KTM Dituduh Menang Setingan dengan Ban Gaib di MotoGP Ceko, Bagaimana Tanggapan Michelin?
Ban jenis hard compound bakal punya daya cengkeram yang baik ke aspal apabila lintasan dalam keadaan panas.
Tapi, kalau suhu aspal tiba-tiba menurun, maka daya cengkeramnya akan semakin berkurang.
Jadi begitu perbedaan jenis compound pada ban, sob.