GridOto.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku masih mencari setelan terbaik setelah tampil melempem di hari pertama MotoGP Austria 2020, Jumat (14/8/2020).
Jika dikombinasikan antara FP1 dan FP2 MotoGP Austria 2020, Maverick Vinales hanya mampu menempati posisi ke-11.
Maverick Vinales hanya mampu mencatatkan waktu putaran 1 menit 24,779 detik, yang mana ia peroleh pada sesi FP1 MotoGP Austria 2020.
Vinales sebenarnya mencoba untuk meraih hasil yang lebih baik pada sesi FP2 MotoGP Austria 2020, namun hujan mengguyur sirkuit Red Bull Ring.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Austria 2020: Posisi Valentino Rossi Belum Aman, Jack Miller Tercepat
Vinales sendiri hanya mampu menempati posisi kedelapan pada sesi FP2 dengan torehan waktu 1 menit 27,941 detik.
Dengan demikian, maka Vinales harus berusaha ekstra keras pada sesi FP3 agar bisa menembus kualifikasi dua (Q2) secara langsung.
Vinales menerangkan bahwa saat mengaspal di sesi latihan satu, ia merasa motor yang ditungganginya masih memiliki masalah ban seperti di MotoGP Ceko 2020.
Itulah mengapa Vinales ingin agar timnya bisa langsung segera melakukan pembenahan.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Austria 2020: Pol Espargaro Ungguli Andrea Dovizioso, Valentino Rossi Melempem
"Perasaannya mirip dengan yang ada di Brno, kami memiliki masalah yang sama. Kami kesulitan untuk membuat ban bekerja dengan maksimal," kata Vinales dilansir GridOto.com dari YamahaMotoGP.com.
Kendati demikian, Vinales cukup optimis kalau ia akan bisa melaju dengan hebat di Sirkuit Red Bull Ring pada akhir pekan nanti.
Sebab, ia merasa gaya balapnya sudah cocok dengan kondisi motor Yamaha dan juga sirkuit Red Bull Ring.
"Saya merasa kuat di lintasan. Saya merasa gaya mengemudi saya benar, itu yang paling penting. Jika kami menemukan setelan terbaik, saya yakin kami akan berjuang di baris depan," jelas Vinales.