Otojadul: Unik Banget, Pikap Holden Drag Race Berpendingin Biang Es

Luthfi Abdul Aziz - Sabtu, 15 Agustus 2020 | 08:33 WIB

Modifikasi pikap Holden milik Sapta Marhaendra (Luthfi Abdul Aziz - )

GridOto.com - Diantara mobil Holden lain, pikap Holden milik Sapta Marhaendra punya ciri khas unik.

Tak hanya ban belakang supergambot, melainkan juga sisitem pendingin mesin yang menggunakan biang es.

Maka enggak heran kalau pikap Holden yang nongol di tabloid Otomotif Mei 1995 ini sering dilirik orang.

Ketika kap mesin dibuka, terlihat barisan karburator Weber 6 barrel tipe DCOE 40 mm memenuhi ruang mesin 202 in-line.

Baca Juga: Otojadul: Gagahnya Jeep CJ-8 Dilabur Cat Pesawat dan Kaki-Kaki Mumpuni

Tabloid OTOMOTIF N0.52/IV Senin 8 Mei 1995
Memenuhi ruang

Dilengkapi pengukur tekanan bensin (fuelpressure) Mallory yang diatur pressure regulator.

Sebelum masuk karburator, saluran bensin melewati wadah, yang di dalamnya berisi air dan biang es. Maksudnya, agar suhu bensin tetap stabil.

Kemudian kem standar diganti Erson 280°, sedangkan kruk as asli dibalans. Silinder memakai tipe hi-comp khusus Holden, yang memiliki bobot lebih ringan.

Kepala silinder diubah, lalu aluran isap dan buang klep diganti milik mesin V8 tipe 308. Pelatuk klep dicomot merek Yella Terra

Sedangkan tapet (lifter) diganti Performance, juga heavy duty. Konfigurasi saluran buang diubah menjadi 6:2:1.

Kipas asli diganti 4 buah kipas elektrik. Dua milik Mercy dipasangkan di balik gril. Sisanya diruang mesin dari Sanden.

Radiator asli yang sebelumnya 3 jalur dirombak menjadi 5 jalur. Ditambah switch untuk sensor kipas listrik.

Baca Juga: Otojadul: Daihatsu Winner Ngotot Gaya Rally Khusus Buat Balapan

Tabloid OTOMOTIF N0.52/IV Senin 8 Mei 1995
Ban superlebar Mickey Thompson

Pengapian diperbesar dengan penambahan amplifire coil MSD Ignition, Mengandalkan busi NGK dengan koil MSD Blaster EL.

Untuk transmisi, girboks asli diganti dengan girboks matik 3 percepatan, milik Holden. Ditambah pendingin oli transmisi merek Summit.

Rombakan dahsyat lainnya terlihat di bagian belakang. Ban belakang gambot dari Mickey Thompson Sportsman 29 x 18.50- 15LT khusus drag. Lebarnya em-pat kali lipat ban standar Holden.

Karenanya, dipakai pelek Budnik 15,5 x 15 inci. Sedangkan depan dipakai Budnik 8 x 15 inci, dilingkari ban Mickey Thompson competitor P225/50B15 90H.

Perubahan ini mau tak mau mesti mengakali gardan. Maka dipilihlah gardan Ford Thunderbird 9 inci.

Karena gardan Ford lebih gendut, as kopel dipangkas sebanyak 10 cm. Lain, dibalans untuk menghilangkan gejala getar.

Baca Juga: Otojadul: Demi Mimpi, Mercedes-Benz 1970 Dibikin Melar Ala Limousine

Sokbreker belakang mengadopsi Monroe Gas matic dan depan Pro Drag gas. Sistem pengereman,  bagian depan ditambahkan line lock yang berfungsi memanaskan ban belakang.

Tabloid OTOMOTIF N0.52/IV Senin 8 Mei 1995
Melumpuhkan rem

Karena mobil sering dipakai jalan-jalan, interior dalam dibuat apik. Jok asli diganti milik Corolla GT semi bucket seat.

Setir pakai tipe racing milik Holden Monaro GTS. Dasbor mengambil kepunyaan Holden SL '81. Interior dari bahan beludru kombinasi biru tua dan muda.

Yang menarik, penambahan sunroof, yang dapat dibuka tutup merek Hebasto Top Slider 2.

Seluruh bodi dicat biru tua metalik keluaran Sikkens. Modifikasi ini kabarnya menghabiskan lebih dari Rp 10 juta.