Kemenperin Apresiasi Fungsi AMMDes, Sebut Banyak Manfaatnya Buat Masyarakat Daerah!

Naufal Shafly - Kamis, 13 Agustus 2020 | 21:15 WIB

Ambulance Feeder AMMDes (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) apresiasi keberadaan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes), yang dianggap sukses memberikan manfaat bagi masyarakat daerah.

Bukti konkret manfaat AMMDes tercermin dari hasil proyek percontohan AMMDes ambulance feeder, yang telah dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten.

Melalui penggunaan AMMDes jenis tersebut, ibu hamil mendapat kemudahan akses menuju fasilitas kesehatan, sehingga segera mendapatkan pelayanan yang baik.

Baca Juga: Keren! AMMDes Dimodifikasi Jadi Mobil Penyemprot Disinfektan, Kemenperin Minta Terus Diproduksi

“Jadi, pilot project di Kabupaten Lebak tersebut merupakan satu dari berbagai pilot project yang kami laksanakan di berbagai daerah di Indonesia," papar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika dalam keterangan resminya, Kamis (13/8/2020).

"Selain itu, manfaat yang dihasilkan AMMDes ambulance feeder juga merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak, meliputi pemerintah pusat, daerah, pihak swasta dan lainnya yang ikut serta dalam pilot project ini," imbuhnya.

Istimewa
Putu Juli Ardika, Dirjen ILMATAP Kemenperin, saat menjajal AMMDes.


Bahkan, Putu menjelaskan jika AMMDes pengumpan ambulans turut berperan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Lebak.

Hal ini berdasarkan data dari Puskesmas Bojongmanik, hingga Juli 2020 tidak ada kasus AKI, dan untuk AKB berhasil diturunkan dari enam kasus pada 2019 menjadi satu kasus hingga Juli 2020.

Baca Juga: Kemenperin Sebut Ambulans AMMDes Sangat Penting Bagi Warga Lebak. Jadi Tempat Ibu Melahirkan, Anaknya Dinamai AMMDes

Enggak cuma di Lebak, AMMDes juga sukses dimanfaatkan oleh masyarakat di daerah lainnya, seperti Jawa Barat dan Riau yang digunakan untuk pengolahan serabut kelapa.

Berikutnya AMMDes juga dioptimalkan oleh masyarakat di Kabupaten Tanggamus, Lampung, yang merupakan kawasan perkebunan pisang yang berorientasi pasar ekspor.

“Untuk pilot project di Tanggamus tersebut, telah mampu menurunkan 25 persen kerusakan pisang yang akan diekspor, dan ini tentu membantu untuk meningkatkan penghasilan petani setempat,” ungkap Putu.

Putu menambahkan, fungsi AMMDes juga sangat terasa ketika terjadi gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

Kala itu AMMDes diterjunkan untuk menjadi mesin penjernih air, guna memenuhi kebutuhan air bersih.

Baca Juga: Laris Manis! Orang Terkaya di Afrika Pesan 10 Ribu Unit AMMDes

“Melalui fungsinya ini, AMMDes mampu melayani kebutuhan air bersih untuk 9.000 orang dan menjual air minum dalam galon untuk 1.850 kepala keluarga (KK),” imbuhnya.

Karena fungsinya dianggap penting dan dapat membantu masyarakat, Kemenperin bertekad untuk terus memacu inovasi pengembangan AMMDes.

“Kami bertekad untuk semakin memacu pengembangan inovasi AMMDes dengan berbagai aplikasi yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Yang pada akhirnya bertujuan untuk menciptakan ketahanan ekonomi dan mendukung kemajuan di desa,” ujarnya.