GridOto.com - XL7 dan All New Ertiga tampil mendominasi ekspor PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) selama periode Juli 2020 kemarin.
Tidak hanya itu, keduanya juga membuat volume ekspor Suzuki di awal semester dua tahun ini mengalami peningkatan yang terbilang signifikan.
Selama periode tersebut, Suzuki mencatatkan angka pengiriman kendaraan roda empat dari Indonesia sebanyak 5.030 unit.
Jika diuraikan, Suzuki mengekspor produknya dalam bentuk utuh (Completely Build Up/CBU) sebanyak 4.322 unit dan terurai (Completely Knock Down/CKD) sebanyak 708 unit.
Baca Juga: PSBB Transisi Buat Penjualan Suzuki Meningkat di Juni 2020, Tapi..
Merek dengan logo 'S' ini pun mengklaim, jika angka tersebut lebih tinggi 329 persen jika dibandingkan dengan pencapaian ekspor mereka di Juni 2020.
"Volume ekspor bulan Juli meningkat signifikan jika dibanding Juni. Model-model yang berkontribusi besar terhadap peningkatan tersebut di antaranya adalah XL7 dan All New Ertiga," ujar Aris Yuliyantoro, selaku Assistant Dept. Head Production Planning Control SIM dalam siaran resminya, Rabu (12/8/2020).
Adapun Suzuki XL7 menjadi penyumbang terbesar dengan mencatatkan angka pengiriman sebanyak 2.694 unit, atau 54 persen dari total volume ekspor Suzuki.
Kemudian disusul oleh All New Ertiga yang mencatatkan angka pengiriman sebanyak 1.871 unit atau setara 37 persen.
Baca Juga: Harga Suzuki Ertiga Bekas Mulai Rp 120 Juta, Tipe Ertiga GX A/T 2014
Sementara untuk produk lainnya seperti New Carry dan APV juga berkontribusi dalam kegiatan ekspor merek dengan logo 'S' tersebut.
Lebih lanjut, Aris menjelaskan jika seluruh model tersebut diekspor Suzuki ke berbagai negara di Asia maupun Amerika Latin, seperti Vietnam, Filipina, dan Mexico.
Ketiganya juga merupakan negara pengimpor terbesar Suzuki di samping Thailand, Taiwan dan Myanmar.
"Suzuki saat ini memang tengah memfokuskan diri pada produk-produk lokal, baik untuk pasar domestik maupun pasar mancanegara, seperti di kawasan Asia Tenggara, Amerika Latin, hingga Oseania," papar Aris lagi.
Selain itu, Aris juga mengungkapkan jika meningkatnya volume ekspor ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa pasar otomotif dan ekonomi di negara lain juga berangsur pulih.
Hal itu pula yang membangun optimisme Suzuki Indonesia untuk terus mengembangkan pasar ekspor melalui produk lokal berkualitas global.
"Upaya ini diharapkan mampu mendorong pemulihan berbagai industri pendukung, sehingga dapat membantu pemerintah dalam memulihkan perekonomian saat ini," tutupnya.