GridOto.com - Jangan semprot langsung ke arah klakson sewaktu cuci mobil yang memicu kerusakan permanen.
Klakson mobil menjadi salah satu alat komunikasi dengan pengendara atau orang di sekitar ketika sedang berkendara di jalan raya.
Tidak terkecuali penggantian klakson mobil aftermarket yang ingin mengejar upgrade suara tentu perlu perhatian khusus agar tetap awet dan terjaga fungsinya.
"Terutama waktu cuci mobil pakai alat semprotan tekanan tinggi, jangan langsung semprot ke arah klakson," buka Dedy Ismanto, Channel Marketing Manager Automotive Aftermarket Division Bosch di Indonesia kepada GridOto.com.
Menurut Dedy, semprotan air tekanan tinggi yang mengarah ke klakson memungkinkan air masuk ke bagian dalam klakson.
Baca Juga: Arah Rambatan Suara Klakson Keong Dihadapkan Ke Bawah, Ini Alasannya
Terutama untuk jenis klakson fanfare (keong) yang memiliki desain rentan menjebak air di dalam ketika masuk.
"Bagian dalam klakson terdapat membran yang terbuat dari logam, normalnya dia bergetar untuk menghasilkan suara," tutur Dedy.
Ukurannya yang tipis ketika air masuk membuat membran tidak bisa bergetar secara maksimal dan menyebabkan suara klakson keluar sember.
"Air yang dibiarkan lama di bagian membran juga membuat cepat karat, nantinya akan menempel pada pelat piringan klakson," tekan Dedy.
"Kalau sudah karat dan menempel, otomatis klakson tidak bisa menyala atau menjadi rusak," tutup Dedy.