GridOto.com - Terbukti modus pecah kaca masih kerap terjadi, kali ini kaca Honda BR-V dipecahkan oleh dua orang pelaku yang mengendarai Suzuki Satria F150 untuk mencuri uang di dalam kabin.
Saat kejadian, BR-V dengan nomor polisi AD 9040 KN sedang terparkir di dekat Warung Sate Kelinci Pak Peng, kompleks pasar Mahbang, Sambungmacan, kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (10/08/2020).
Setelah memarkirkannya, kedua pegawai Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan KP), Dedy dan Sutrisno, pengemudi dan penumpang BR-V meninggalkan uang Rp 80 juta di dalam kabin.
Melansir TribunJateng.com, saat kejadian Dedy dan Sutrisno sedang makan di Warung Sate Kelinci Pak Peng.
Baca Juga: Pamer Tongkrongan Mewah, Jok Baris Kedua Honda BR-V Ini Pakai Captain Seat BMW Seri-7
Nahas saat mereka asyik menikmati sate, tiba-tiba datang dua orang pelaku yang mengendarai Satria F150.
David Efendi, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi menyampaikan jika satu pelaku mendekati BR-V yang terparkir dan satu tetap berada di atas motor ayam jago dari Suzuki.
"Satu pelaku yang mendekati BR-V itu langsung memecahkan kaca samping depan sebelah kanan untuk mencuri uang di dalam kabin," jelasnya.
David menyampaikan setelah berhasil mengambil tas isi uang, kedua pelaku kabur ke arah timur.
Baca Juga: Main Gaya Sporty Harian, Modifikasi Honda BR-V Ini Fokus di Performa
Namun kedua pelaku sempat dikejar oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Tetapi pelaku yang mengendarai Satria F150 berhasil melarikan diri dan membawa kabur uang Rp 80 juta.
Sementara itu, Kapolsek Sambungmacan, AKP Joko Widodo ketika dihubungi membenarkan adanya kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil tersebut.
Joko menyampaikan kasus tersebut langsung ditangani Satreskrim Polres Sragen.
"Korbannya pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Sragen, untuk perkara ditangani Sat Reskrim Polres Sragen korban dari TKP langsung dibawa ke Polres," ujar Joko.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ditinggal Makan Sate Kelinci, Uang Rp 80 Juta di Mobil Pegawai Dispertan KP Sragen Digondol Maling