GridOto.com - Agar performa motor injeksi tetap maksimal area throttle body jangan dibiarkan kotor.
Karena efek dari throttle body yang kotor adalah tarikan mesin jadi terasa loyo dan berat.
"Selain tarikan loyo biasanya tanda throttle body kotor adalah langsam atau idle yang tidak stabil," buka Hilarius Eduard dari Jaya Motor.
Pada dasarnya tidak ada patokan khusus untuk membersihkan throttle body motor.
Baca Juga: Ternyata Ini Fungsi Tonjolan di Bawah Tangki Yamaha All New NMAX
Karena di buku panduan servis yang dikeluarkan pabrikan juga tidak ada patokannya.
"Biasanya ideal di angka 24 ribu kilometer, atau sekitar 2 tahun pemakaian," tambah Edu sapaan akrabnya.
Tapi ini bukan patokan untuk semua motor.
"Karena ada beberapa faktor lain yang bisa bikin throttle body mudah kotor," tambahnya.
Baca Juga: Waspada, Ini Penyebab Motor Matic Mogok Mendadak Saat Dikendarai
"Misal pakai filter udara racing atau dicopot sama sekali, hal-hal seperti itu bisa bikin throttle body jadi lebih mudah kotor dan menumpuk kotoran," ungkap mekanik yang buka di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.
"Membersihkan TB memang tidak disarankan terlalu sering, karena kalau mekanik tidak terlalu teliti bisa merusak area sensor di throttle body," tutup Edu.
Sebab, sensor di throttle body sangat sensitif dan bisa error jika terkena cairan pembersih khusus throttle body.
Jadi cukup bersihkan ketika sudah mulai kotor, dan pastikan pengerjaannya tidak asal agar tidak merusak komponen lain di throttle body.
Selain itu, biar area throttle body tetap bersih pastikan area filter udara motor juga tetap bersih agar tidak ada kotoran yang masuk ke throttle body!
Baca Juga: Cara Simpel Bikin Tuas Kopling Suzuki GSX-150 Series Lebih Enteng