GridOto.com – Motor matic mendadak gampang mati saat dikendarai? Jangan panik, periksa dulu bagian ini sendiri sebelum pergi ke bengkel.
Meskipun penyebabnya tidak bisa dipastikan langsung, beberapa penyebab motor gampang mati bisa diperiksa sendiri cukup pakai alat sederhana.
Cukup modal obeng, nih hal pertama yang bisa kalian lakukan pemeriksaan dan hanya perlu distel ulang.
“Pertama periksa setelan langsam di throttle body, terkadang setelan yang kekecilan bikin motor gampang mati terutama saat berhenti atau lepas gas,” jawab Pardiman, kepala mekanik Takutic Motor, Kebagusan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Selain Akibat Rantai Keteng, Suara Tek-tek di Mesin Bisa Muncul Akibat Ini
Cara ini bisa dilakukan khusus pada motor sistem injeksi yang setelan idle atau langsam bisa diatur manual pakai obeng, sebab ada juga motor injeksi yang pengaturan idle-nya sudah otomatis.
Selain setelan idle mesin, berikutnya kalian bisa periksa kondisi filter udara dan saluran throttle body.
“Kalau diperiksa sudah kotor, segera ganti filter udara dan bersihkan throttle body pakai cairan injector cleaner,” jelasnya.
Filter udara yang kelewat kotor bikin udara susah masuk ke ruang bakar, efeknya mesin bisa gampang mati.
Baca Juga: Kemarau Bikin Filter Udara Motor Lebih Cepat Kotor, Mitos Atau Fakta?
Selain itu, periksa kondisi busi dan coba ganti baru kalau kondisinya sudah menghitam atau lama belum ganti.
“Busi kotor tentu bikin pembakaran kurang maksimal, kalau apinya sudah lemah pasti mesin motor jadi gampang mati,” yakin Pardiman.
Pabrikan sendiri merekomendasikan untuk mengganti busi motor setiap 8.000 km pemakaian.
Namun, kenyataannya banyak bikers yang mengabaikan dan tidak mengganti busi sampai benar-benar mati.
Nah, jika komponen tadi tidak bermasalah dan gejala motor gampang mati masih sering terjadi, silakan kalian datang ke bengkel kepercayaan untuk pemeriksaan lebih mendalam.