GridOto.com - Hyundai Motor Company (HMC) telah meresmikan IONIQ sebagai sub-brand dan bukan lagi bagian dari line up produknya.
Melalui siaran resmi yang diunggah di Hyundai.com, IONIQ dikhususkan sebagai merek yang menjajakan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV).
Executive Vice President sekaligus Global Chief Marketing Officer HMC, Wonhong Cho, yakin kehadiran IONIQ sebagai sub-brand dapat memberikan pengalaman yang berbeda saat mengendarai mobil listrik.
"Merek IONIQ akan merubah paradigma pengalaman mengendarai mobil listrik," ujar Cho melalui keterangan resmi Hyundai, Senin (10/8/2020).
Baca Juga: Video Ulasan Hyundai Ioniq Electric VS Nissan Leaf VS Tesla Model 3 VS BMW i3s
Selain itu, hadirnya merek IONIQ juga dipercaya dapat menguatkan pengalaman gaya hidup ramah lingkungan konsumen.
Sebagai langkah awal sebagai merek baru, mereka sudah menyiapkan tiga model kendaraan listrik baru untuk diluncurkan.
Adapun ketiga model tersebut ditargetkan akan rilis dalam jangka empat tahun ke depan.
Model pertama adalah IONIQ 5 yang mengambil basis dari Hyundai 45 konsep dengan bentuk Compact SUV.
Baca Juga: Hyundai Ioniq Bisa Saja Diproduksi di Cikarang, Tapi Tergantung Hal Ini
Hyundai 45 juga sudah pernah dipamerkan sebagai mobil konsep di ajang Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) 2019 di Frankfurt, Jerman.
Rencananya IONIQ 5 bakal mulai mengaspal pada awal 2021 mendatang.
Setelah IONIQ 5 resmi dirilis, akan disusul dengan IONIQ 6 dengan format sedan.
IONIQ 6 yang berbasis dari mobil konsep Hyundai Prophecy ini rencananya meluncur pada 2022.
Sedangkan yang terakhir ada IONIQ 7 berbentuk SUV dengan kursi penumpang tiga baris di awal 2024.