Dalam 10 Balapan 6 Kali Dijerat Masalah Teknis, Begini Harapan Sean Gelael Pulang dari F2 Inggris

Fendi - Senin, 10 Agustus 2020 | 10:05 WIB

Sean Gelael masih dijerat masalah teknis pada mobilnya di seri kelima F2 Inggris 2020 (Fendi - )


GridOto.com –  Setelah menjalani seri kelima F2 Inggris 2020 bagian kedua pada 8 dan 9 Agustus kemarin, Sean Gelael pulang dengan tangan hampa dari sirkuit Silverstone.

Dalam 10 balapan (setiap seri ada dua race) musim F2 2020, Sean Gelael belum bisa lepas dari jeratan masalah teknis.

Siaran pers Team Jagonya Ayam yang diterima GridOto.com Minggu tengah malam, terungkap masalah teknis yang dialami Sean Gelael.

Pada race 1 (feature race) F2 Inggris hari Sabtu (8/8), mobil tim DAMS bernomor #1 yang dikemudikan Sean Gelael bermasalah pada busi.

Baca Juga: Hasil Lomba Race 2 F2 Inggris: Tabrakan dengan Rekan Setim, Mick Schumacher Batal Menang

Kemudian pada race 2 (sprint race) hari Minggu (9/8), giliran sensor mesin yang mengalami gangguan.

Parahnya, kelahiran Jakarta, 23 tahun lalu ini tidak bisa melakukan formation lap (mengitari sirkuit menjelang start).

Merasakan mesin mobilnya bermasalah, Sean memilih memasukkan mobilnya ke pit.

Problem tak bisa diatasi tim DAMS sehingga Sean lagi-lagi harus menjadi penonton dan yang pastinya tidak mendulang point dari seri kelima F2 Inggris ini.

"Enam kali saya mengalami masalah teknis di musim ini,” kata Sean Gelael.

“Berikutnya saya hanya ingin balapan tanpa kendala dan mobil enak untuk digeber," lanjutnya.

Baca Juga: Hasil Lomba Race 1 F2 Inggris: Sempat Terdepan, Mick Schumacher Terlempar dari 3 Besar, Sean Gelael Kena Penalti

Race 2 F2 Inggris ini dimenangkan pembalap rookie asal Jepang, Yuki Tsunoda (tim Carlin), tempat kedua jadi milik Mick Schumacher setelah terlibat kontak dengan rekan setimnya di Prema, Robert Shwartzman.

Seri berikut kejuaraan FIA F2 2020 digelar di sirkuit Catalunya, Spanyol, 14-16 Agustus.

Sean dan rekan setimnya, Dan Ticktum akan berusaha mempersembahkan point berharga bagi tim DAMS, yang merupakan tim juara bertahan F2.