GridOto.com - Salah satu kelemahan dari Suzuki Grand Vitara adalah sistem pendinginannya yang kurang optimal.
Efeknya, mesin cenderung mudah mengalami overheat.
Jika sudah mengalami overheat, masalahnya bisa makin parah, karena akan berimbas ke cylinder head yang menjadi melengkung.
"Karena dia itu cylinder head-nya gampang melengkung, jadi ketika dia overheat, itu cylinder head-nya langsung melengkung, efeknya kompresi jadi bocor," buka Wahri, pemilik bengkel spesialis Suzuki dan Toyota, Ari Motor BSD.
Baca Juga: Seken Keren: Sektor Kaki-kaki Suzuki Grand Vitara Harus Dicek Sebelum Beli, Dua Bagian Ini Rawan Masalah!
Kalau kasus itu sudah telanjur kejadian, biaya perbaikannya gak main-main, bisa mencapai Rp 10 juta, sob!
Makanya, buat sobat yang ingin membeli atau mungkin sudah memiliki Suzuki Grand Vitara, disarankan rutin mengecek sistem pendinginan mesinnya.
"Paling gampang ya rutin ganti air radiatornya aja. Misalnya dia pakai coolant, ya setiap 15.000 kilometer atau 20.000 kilometer dikuras," ungkap pria yang akrab disapa Ari ini.
Selain diganti, air radiator juga harus rajin-rajin dicek.
Baca Juga: Seken Keren: 5 Kelebihan Suzuki Grand Vitara Yang Membuatnya Layak Diburu, Apa Saja Tuh?
"Karena takutnya ada kebocoran atau yang lainnya," tambah Ari.
Ia menambahkan, dirinya sudah cukup sering menemui kasus overheat seperti ini di unit Suzuki Grand Vitara.
"Kasus ini (overheat sampai cylinder head-nya melengkung) lumayan banyak sih. Rata-rata ya karena orangnya enggak ngecek air radiatornya, makanya itu mesin jadi overheat," ucap Ari.
Oleh sebab itu, jika nanti sobat sudah mendapat unit Suzuki Grand Vitara incaran, jangan lupa diperhatikan air radiatornya ya!