GridOto.com - Performa KTM di MotoGP Ceko 2020 memang cukup mengejutkan karena menyabet podium pertama dan jadi kemenangan pertamanya di MotoGP berkat pembalapnya Brad Binder.
Bahkan jika Pol Espargaro tidak terjatuh, bisa saja KTM meraih double podium.
Meski ikutan balap MotoGP, nama KTM memang dikenal sebagai merek motor spesialis kebutuhan off-road yang tangguh.
Selain itu berkat produk dengan karakter agresif seperti seri KTM Duke dan RC membuat nama KTM semakin dikenal di Indonesia.
Tapi jangan disamakan dengan motor bebek KTM yang sempat beredar di awal 2000-an ya, sebab itu pabrikan Tiongkok yang nama panjangnya ternyata APPKTM.
Nah, bisa jadi belum banyak yang tahu kepanjangan dari KTM. Jelas bukan Kuy Tarik Mang!, apalagi 'ketemu' kayak singkatan di chat.
Sejarah nama KTM dapat ditelusuri dari tahun 1934 di mana pendirinya, Johann (Hans) Trunkenpolz membuat bengkel mobil di Mattighofen, Austria.
Meski KTM sering disebut sebagai Kraftfahrzeug Trunkenpolz Mattighofen yang berarti "Kendaraan (buatan) Trunkenpolz Mattighofen" dari bahasa Jerman, ternyata bukan ini singkatan aslinya. Loh jadi apa dong?
Nama ini enggak dianggap kepanjangan KTM yang resmi sebab enggak diregistrasi oleh Hans Trunkenpolz.
Lalu apa kepanjangan aslinya? Sabar, GridOto akan jelasin dulu sejarahnya KTM...
Jadi awalnya, bengkel milik Hans Trunkenpolz ini memiliki spesialisasi servis kendaraan perang, maklum saat itu sedang berlangsung Perang Dunia Kedua.
Namun setelah perang dan kebutuhan servis kendaaran perang berkurang, Hans Trunkenpolz terpikir untuk membuat motor buatan sendiri.
Ia membuat motor bernama R100 yang dibuat pada tahun 1951 dan diluncurkan pada tahun 1953 dengan mesin Rotax buatan Fichtel & Sachs.
Di tahun itu juga, pengusaha bernama Ernst Kronreif menjadi salah satu pemilik saham terbesar KTM, dan melakukan registrasi nama resmi KTM.
Jadi... KTM memiliki kepanjangan Kronreif & Trunkenpolz Mattighofen, dan nama ini yang diakui sebagai kepanjangan KTM sob!
Saat ini, KTM memiliki banyak divisi serta menaungi merek-merek terkenal seperti suspensi WP dan produsen motor off-road Husqvarna dan Husaberg.
Selain itu KTM juga bekerja sama dengan Bajaj yang memiliki saham 47.97% di KTM dalam memproduksi seri Duke dan RC dengan kapasitas mesin dari 125 cc sampai 390 cc.
KTM juga memproduksi mobil sport dengan nama X-Bow pada tahun 2008, dengan karakter yang sama dengan motor-motornya, agresif.
Melihat sejarahnya, tentunya Hans Trunkenpolz bangga melihat bengkel mobilnya sekarang bertransformasi menjadi perusahan multi-nasional dengan beragam produk.
Melihat performa Brad Binder di MotoGP Ceko 2020, kepanjangan KTM ya bolehlah diplesetin jadi Kuy Tarik Mang! Hehehe...