GridOto.com - Gelaran Operasi Patuh Progo 2020 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah berakhir pada 5 Agustus 2020 lalu.
Setelah dua pekan berlangsung, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menyampaikan jumlah pelanggar lalu lintas tahun ini mengalami penurunan dibanding 2019.
Pasalnya sejak 23 Juli hingga 5 Agustus, pihak kepolisian hanya mengeluarkan surat tilang sebanyak 9.056 perkara dan teguran 14.029 perkara.
Melansir Ntmcpolri.info, dari catatan Operasi Patuh Progo 2019 lalu pihaknya menilang 35.039 perkara dan teguran 22.552 perkara.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, penurunan tindakan tilang mencapai 74 persen dan teguran 38 persen," ujar Yulianto saat dikonfirmasi, Sabtu (08/08/2020).
Tidak hanya jumlah pelanggar lalu lintas yang mengalami penurunan, namun jumlah laka lantas juga turun.
Dari catatan Operasi Patuh Progo 2019 lalu pihaknya menjumpai 14 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa dua orang.
Sedangkan untuk Operasi Patuh Progo 2020 hanya satu kasus kecelakaan lalu lintas dengan kategori ringan.
Namun untuk kasus pelanggaran yang diprioritaskan dalam gelaran Operasi Patuh Progo 2020 masih sama dengan tahun lalu.
Pelanggaran yang diprioritaskan di antaranya tidak memakai helm, kendaraan melawan arus, knalpot brong dan beberapa pelanggaran lainnya.
"Untuk pelanggar yang tidak memakai helm sebanyak 1.642, sedangkan yang melawan arus ada 1.651 dan pengguna knalpot brong ada 458 pelanggar," pungkasnya.