GridOto.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo guna menyediakan layanan transportasi bersubsidi yang aman dan nyaman.
Kerja sama antara Kemenhub dan Pemkot Solo ini diwujudkan dalam program 'Buy The Service' untuk memberi kenyamanan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
Melalui program tersebut, masyarakat yang berkunjung ke Kota Bengawan dapat memanfaatkan moda transportasi Batik Solo Trans (BST) secara gratis hingga akhir tahun 2020.
Melansir TribunSolo.com, setelah kerja sama terlaksana, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo akan memberlakukan contra flow untuk jalur BST.
Baca Juga: Beraksi Seorang Diri, Toyota Kijang Innova Milik BRI Slamet Riyadi Solo Nekat Dibawa Kabur
Pemberlakuan contra flow untuk BST ini akan diterapkan di Jalan Slamet Riyadi tepatnya mulai Gladag hingga Gendengan.
"Contra flow BTS akan dimulai dari Gladak hingga Gendengan. Di mana akan menggunakan satu lajur sisi selatan. Tepatnya sisi Utara jalur rel kereta api," kata Ari Wibowo, Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Sabtu (08/08/2020).
Namun saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Bidang Angkutan, PT BST maupun pelaksana kegiatan terkait waktu penerapannya.
Tetapi rencananya jalur tersebut akan dilalui armada BST yang melayani koridor I.
Kendati demikian, pihaknya telah melakukan beberapa kajian terkait keselamatan dan manajemen lalu lintas berupa pengaturan ulang traffic light.
Tidak hanya itu, sarpras pendukung seperti markah jalan, rambu lalu lintas serta water barrier juga akan dipasang.
"Selain persiapan tersebut, kami juga melakukan kajian keselamatan pengguna jalan dari arah Selatan seperti Jalan Bhayangkara, Yos Sudarso yang hendak belok kanan menuju Jalan Slamet Riyadi," jelasnya.
Hal itu karena beberapa pengguna jalan saat belok ke Jalan Slamet Riyadi langsung ambil jalur kanan, padahal nantinya jalur tersebut digunakan untuk BST.
Baca Juga: Lama Tak Ada Kabar, Pabrik Esemka Seperti Kosong Tidak Berpenghuni, Begini Kata Warga Sekitar
Ia juga menyampaikan jika di sisi selatan jalan juga akan ada penambahan halte untuk masyarakat yang hendak naik BST.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, armada BST yang melintas di jalur tersebut adalah bus tipe low deck.
"Bus baru yang akan beroperasi adalah tipe low deck, jadi tidak butuh halte yang besar," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dishub Solo akan Terapkan Contraflow untuk BST Mulai dari Gladag-Gendengan