GridOto.com - Meski sudah memasuki era kebiasaan baru, sebagian masyarakat di Indonesia masih lebih banyak untuk menghabiskan waktunya di rumah.
Hal itu dilakukan karena masih ada yang menerapkan Work From Home (WFH) dan belum sepenuhnya kembali bekerja normal.
Untuk mengisi waktu luang saat berada di rumah, sobat bisa melakukan sentuhan perawatan atau modifikasi ringan pada motor kesayangan.
Andi Akbar, selaku modifikator motor mengatakan bahwa, di tengah merebaknya pandemi Covid-19, pasti masih ada yang bekerja dari rumah, otomatis punya waktu luang untuk ngoprek motor.
Baca Juga: Tonton Video Lengkap Bobber Benelli Tanpa Potong Rangka
Menurut pria yang akrab disapa Atenk Katros ini, banyak cara yang bisa dilakukan oleh bikers untuk memanjakan motornya tanpa perlu ke bengkel.
"Misalnya melakukan perawatan terhadap motor atau memodifikasi motor itu sendiri," kata Atenk dalam acara Ngobrol Virtual (NGOVI) yang digelar oleh OTOMOTIF Group, Sabtu (8/8/2020).
Ia pun menganjurkan untuk melakukan perawatan yang mudah dilakukan sendiri di rumah, misalnya saja pada bodi motor.
"Waktu di rumah bisa poles bodi motor biar kinclong, step berikutnya bisa modifikasi dengan memasang aksesori tambahan, tapi yang ringan dan pemasangannya plug and play," sebutnya.
Baca Juga: Yamaha XSR 155 Gaya Dual-Purpose Futuristis, Bentuk Bodi Berubah Total
Untuk menghindari agar tidak keluar rumah guna mencegah kemungkinan terpapar Covid-19, Atenk juga menyarankan untuk berbelanja secara online.
"Sekarang bisa belanja online, tutorial pemasangan bisa lihat di internet, jadi ubahan simpel ini bisa dilakukan di rumah," ucapnya.
Ia mencontohkan, ubahan simpel agar motor tampil keren, bisa dengan memasang visor atau merapikan bagian pelat nomor.
Di kesempatan yang sama, Nabilla Amalia, influencer sekaligus pengguna motor matik juga menceritakan ubahan apa saja yang sudah dilakukan pada motornya.
Baca Juga: Kawasaki W175 Bergaya Tracker, Tampil Gagah Dengan Kaki-kaki Kekar
Pengguna Yamaha Aerox ini mengakui bahwa modifikasi yang wajib dilakukan adalah pada sektor gas buang atau knalpot.
"Pasti ganti knalpot ya jadi racing, karena tempat kerja jauh, habis subuh langsung berangkat, itu ngantuk bawaannya, jadi knalpot lebih senang yang berisik," kata wanita yang akrab disapa Bila ini.
Sedangkan pada sektor mesin, Bila lebih memilih mempertahankan agar kondisinya masih dalam keadaan standar.
"Untuk mesin enggak mau bore-up, karena kan motor dipakai harian, jadi main di CVT saja, ganti roller," imbuhnya.
Yamaha Aerox yang dinamai Kenny ini juga sudah di-repaint dan ada penambahan beberapa aksesori karbon, serta pemakaian spion bar end.