GridOto.com - Suzuki Grand Vitara dikenal dengan kenyamanannya saat dikemudikan.
Meski begitu, calon pembeli Grand Vitara seken harus memperhatikan tiga hal yang sering menjadi masalah bagi SUV ini.
“Yang pertama pada radiatornya,” buka Wahri, pemilik bengkel spesialis Suzuki dan Toyota, Ari Motor di BSD Autoparts, Tangerang Selatan.
Kata dia, Suzuki Grand Vitara sering mengalami overheat.
Baca Juga: Seken Keren: Sejarah Suzuki Grand Vitara, SUV Legendaris Sejak 1988!
“Ini persoalan dari pabrikan ya. Jadi, harus rajin dicek air radiatornya agar tidak terkena overheat,” lanjut dia.
“Sebab, sekali kena overheat, cylinder head bisa langsung melengkung,” imbuhnya,
Pria yang akrab disapa Ari ini menambahkan, kekurangan kedua terdapat pada bagian kaki-kaki.
“Pada kaki-kaki, kelemahannya ada di sokbreker depan, sering bunyi. Itu karena pakai sokbreker bawaannya ya. Makanya, banyak yang ganti pakai sokbreker aftermarket, banyak yang pakai Kayaba,” terang Ari.
Baca Juga: Seken Keren: Kelemahan Toyota Camry Menurut Bengkel Spesialis Kaki-kaki
“Perbandingannya, kalau pakai bawaannya cuma bertahan tidak sampi setahun. Namun kalau pakai Kayaba, bisa sampai 2 tahun,” lanjutnya.
Kekurangan yang ketiga, kata Ari terletak pada konsumsi oli.
“Grand Vitara juga ‘makan oli’. Tapi (kasus) ini jarang, ya,” kata Ari.
“Dalam jarak tempuh 5.000 Km, ada Grand Vitara yang olinya menguap lebih dari 1 liter, ini enggak normal,” tambahnya.
Baca Juga: Seken Keren: Kelemahan Dual Clutch Ford Fiesta Ecoboost Dapat Diantisipasi dengan Cara Ini
Menurut Ari, ketiga hal itu lah yang menjaei kekurangan pada Suzuki Grand Vitara.
Selain kekurangan tersebut, ia mengatakan konsumen juga harus memperhatikan penggunaan bahan bakarnya.
Ari menyarankan pemilik Grand Vitara agar memakai BBM jenis Pertamax, tujuannya agar ruang pembakaran lebih bersih.
“Pakai Pertalite atau Premium sebenarnya enggak akan bikin mesin mengelitik juga, hanya saja ruang pembakaran akan lebih kotor,” tutupnya.