GridOto.com - Kalau biasanya v-belt bawaan motor dibuat pakai karet jenis CR Rubber, v-belt SSS pakai bahan Etyhlene Propylene Diane Rubber atau EPDM Rubber.
"Kelebihannya v-belt dengan EPDM Rubber ini punya daya tahan terhadap panas dan gesekan 2 kali lebih panjang dari v-belt yang pakai CR Rubber," buka Hanky Kurniawan, Marketing Manager PT Trivera Jaya, distributor utama rantai dan v-belt SSS di Indonesia kepada GridOto.com.
"Efeknya usia pemakaian bisa dibilang lebih panjang dari v-belt bawaan motor," kata Hanky saat dihubungi melalui pesan singkat.
Soal perawatan, ternyata v-belt yang pakai karet EPDM ini enggak ribet, sama seperti v-belt bawaan motor.
Baca Juga: Seal Kruk As Honda BeAT Bocor Meskipun Sudah Ganti, Ini Penyebabnya
"Sebenarnya tidak ada perawatan khusus untuk v-belt SSS ini," jelas Hanky.
Cukup dibersihkan saja secara berkala berbarengan dengan servis rutin CVT.
Berumur lebih panjang dari v-belt bawaan, Hanky juga mewanti agar selalu memeriksa kondisi v-belt SSS.
"Setiap servis CVT, perlu diperhatikan kondisi v-beltnya, kalau ada retak (getas) itu tanda-tanda awal kerusakan v-belt," tuturnya.
Baca Juga: Sering Lupa Ganti Oli Gardan? Ikuti Rumus Ini Saja Biar Gampang