GridOto.com - Buat pengguna motor injeksi yang doyan upgrade mesin seperti bore up, disarankan untuk ganti injektor.
Ganti injektor dengan yang memiliki debit lebih besar agar asupan bensin yang masuk ke ruang bakar bisa sesuai dengan ubahan mesin.
Seperti pengguna Honda Vario 150 yang merasa power mesin bawaannya kurang, bisa lakukan bore up.
Pasalnya cukup banyak paket bore up untuk Honda Vario 150 menjadi 170-177 cc di pasaran yang bisa kalian pasang.
Baca Juga: Tips Latihan Keseimbangan Dan Reaksi Saat Bermotor, Bisa Coba di Rumah
Tapi kalau sudah bore up jangan lupa untuk ganti injektor agar debit bensin jadi lebih deras.
"Soalnya kalau kapasitas mesin bertambah, butuh semprotan bensin yang lebih banyak," buka Richi Tedy owner bengkel Motori Rumahnya Bikers.
Debit bensin yang dikeluarkan injektor bawaan Honda Vario 150 hanya 100 cc per menit.
"Kalau motor sudah bore up tentu kurang, pembakaran jadi terlalu kering," lanjut Richi.
Baca Juga: Bukan Cuma Bikin Rantai dan Gir, SSS Ternyata Bikin V-belt Motor Matic
Biasanya mekanik banyak yang pakai injektor milik Honda CB150R yang debitnya 140 cc per menit untuk gantikan injektor bawaan Vario 150.
"Tapi kalau masih kurang juga bisa pakai merek aftermarket, kebetulan merek Bintang Racing Team (BRT) punya banyak pilihan debit," tambahnya lagi.
"Debitnya ada yang 150 cc, 180 cc, 200 cc sampai yang tertinggi 250 cc per menit," lanjut pria yang buka bengkel di Jl. Mangga 16 No.37B, Duri Kepa, Jakarta Barat.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertukar, Kenali 2 Jenis Bearing di Roda Motor
"Untuk yang 150 cc dan 180 cc dia pakai 3 hole, sementara yang 200 cc dan 250 cc 4 hole," rinci Richi yang memang jadi bengkel rekanan BRT.
"Harganya Rp 450 ribu, bisa juga dipasang di Vario 125 atau ADV yang sudah bore up karena speknya sama," tutup Richi.
Kalau asupan bensin di motor kalian masih terlalu kering, bisa dicoba tuh injektornya.