Gridoto.com - Pembalap asal Monako, Charles Leclerc mengungkapkan kelemahan mobil Ferrari SF1000 di musim balap F1 2020.
Hingga seri keempatF1 2020 di Sirkuit Silverstone, Inggris, Ferrari belum menemukan performa terbaiknya.
Charles Leclerc sendiri berhasil meraih podium di F1 Inggris 2020 karena pembalap Mercedes, Valtteri Bottas gagal menyelesaikan lomba.
Kinerja yang belum sesuai harapan, membuat Charles Leclerc ragu bisa menandingi tim Mercedes pada musim ini.
"Mercedes berada di level tertinggi, Anda bisa melihatnya lagi pada tahun ini. Tapi sekarang mereka lebih kuat lagi," kata Leclerc dilansir GridOto.com dari tuttomotoriweb.com.
"Kami menyadari lebih sulit meraih kemenangan pada tahun ini. Namun kami akan mencoba semaksimal mungkin di setiap balapan," jelas Leclerc.
Pada tiga balapan terakhir, pembalap Mercedes Lewis Hamilton mendominasi balapan.
Bahkan, Lewis Hamilton berhasil memenangkan balapan F1 Inggris 2020 hanya dengan tiga ban.
Baca Juga: Pirelli Ungkap Penyebab Insiden Pecah Ban di Balapan F1 Inggris 2020
"Saya yakin kami tak bisa mengalahkan Lewis Hamilton. Menurut saya Lewis adalah salah satu pembalap terbaik dalam sejarah F1," ungkap Leclerc.
"Hamilton sangat konsisten, selalu tampil 100 persen, memiliki mental kuat. Kombinasi antara dia dan Mercedes sulit dikalahkan," imbuhnya.
Ferrari sedang merencanakan perombakan besar-besaran di dalam tim untuk menemukan kembali performa terbaik mereka.
"Sulit untuk fokus pada satu hal, karena ini masalah besar. Kami harus memperbaiki paket secara keseluruhan untuk membuat langkah yang lebih baik," ujar Leclerc.
Baca Juga: Tertangkap Basah Sebastian Vettel Naik Mobil Berdua Bos Tim Racing Point. Jadi Pembalapnya Nih?
Leclerc yakin Ferrari bakal mengakhiri momen buruk dan bisa bangkit lebih kuat di masa mendatang.
"Ini momen yang sulit, ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Tetapi menarik untuk mengerjakan proyek ini bersama," tutur Leclerc.
"Mari selesaikan pekerjaan dengan baik dan mencoba membangun sesuatu yang menarik. Membalap untuk Ferrari adalah impian yang menjadi tanggung jawab besar," pungkasnya.